Ye, Album Baru Kanye West yang Berkisah Tentang Kesehatan Mentalnya

HAI-ONLINE.COM - Setelah album The Life of Pablo tahun 2016, akhirnya Kanye West rilis album baru lagi! Sesuai dengan janjinya, tanggal 31 Mei kemarin suami dari Kim Kardashian ini merilis album baru di sebuah pesta di peternakan di Wyoming. Kini sejak 1 Juni kemarin, album yang bertajuk 'Ye' itu resmi beredar di sejumlah layanan musik streaming.

Melalui album terbarunya ini, Kanye West mengungkapkan sisi gelap dalam hidupnya. Mulai dari kesehatan mentalnya, penggunaan obat-obatan, dan keinginannya bunuh diri.

"Aku sangat diberkati dan sangat istimewa karena berpikir tentang orang-orang yang memiliki masalah mental, namun bukan sebagai Kanye West. Dia tidak bisa membuat (album) dan membuatmu merasa seperti menjadi lebih baik," katanya dikutip pada laman Billboard.

Kanye juga berkata kalau ‘Ye’ adalah kata yang paling umum digunakan dalam Alkitab, dan di dalam Alkitab itu berarti ‘kamu’. Hal ini lah makna dari nama albumnya kali ini. Juga asal kata namanya, Kanye. Yang berarti satu-satunya. Ye menjadi cerminan dari kebaikan dan keburukan kita.

Cek: Cover Album Terbaru Kanye West Diambil Menggunakan Kamera Ponselnya Sendiri

Menjadi album terpendeknya, berisi 7 lagu yang berdurasi total 23 menit. Setelah album perdananya, The College Dropouts yang berdurasi paling panjang dengan total 77 menit, dan album sebelumnya The Life of Pablo yang berdurasi 66 menit.

Covernya bergambar gunung yang diambil dari ponsel istrinya, Kim Kardashian dengan tulisan “I hate being Bi-Polar it’s awesome” yang menggambarkan kondisi dirinya yang menderita gangguan ini. Kondisi bipolar ini pernah diderita Kanye ketika menjalani Saint Pablo Tour pada 2016 lalu. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita 'kelelahan akut' dan membatalkan sisa konsernya.

Lirik dalam lagu-lagunya dalam albumnya kali ini mengungkapkan realita yang dia dan kebanyakan orang hadapi. Misal, dalam lagu I Thought About Killing You, sejak dari lagu pertama di album tersebut, rapper ini sudah menyiratkan keinginan untuk bunuh diri dan membunuh, yang pernah ia ungkap ke publik pada 2010. Atau pada lagu Yikes yang merujuk pada kampanye #MeToo dan mencatut nama Russell Simmons, Wiz Khalifa, dan Korea Utara.

Sebelumnya setelah 11 bulan hiatus dari twitter, Kanye West sempat muncul dengan cuitan kontroversialnya tentang dukungannya kepada Donald Trump. April bulan lalu ia juga memposting fotonya dengan presiden Amerika Serikat tersebut. Di tengah kontroversi yang dibuatnya, album ini menandakan Kanye West masih focus dalam bermusik.

Beberapa lagu dalam album Ye di antaranya, I Thought About Killing You, Yikes, All Mine, Wouldn't Leave, No Mistakes, Ghost Town, dan Violent Crimes. Album ini melibatkan sejumlah musisi lain di antaranya Ty Dolla Sign, Jeremih, Kid Cudi dan 070 Shake. Setelah ini, Kanye dikabarkan akan merilis album baru bersama Kid Cudi, Nas, dan Teyana Taylor yang diprediksi akan keluar pada 8, 15, dan 22 Juni nanti.

Penulis: Vianny Quininta