HAI-ONLINE.COM - Tokopedia beberapa waktu lalu menggelar sebuah kompetisi game besar-besaran bernama Garuda Cup. Di dalamnya, jelas ada game Mobile Legends: Bang-Bang, yang selalu mendapatkan tempat spesial di hati para gamers Indonesia.
Lagi-lagi, juaranya adalah orang-orang yang menjuarai Mobile Legends Professional League (MPL) 2018, yang kala itu bernama TeamNXL. Kini, mereka sudah keluar dari skuad itu dan membentuk skuad baru dengan anggota yang sama.
Skuad mereka bernama Aerowolf Roxy, dan diperkuat oleh Agrindo Valentino alias G, Agung Tribowo alias Billy, Fadhil Abdurrahman alias Rave, Supriadi Dwi Putra alias Watt dan Joshua Darmansyah alias LJ.
CEK JUGA:Siap-Siap! 5 Film Ini Bisa Nyaingin Hebohnya Avengers: Infinity War
Lagi dan lagi mereka berhasil mengalahkan EVOS yang diperkuat oleh Oura, JessNoLimit, Donkey hingga IOS. Dapat dibilang, kini nama-nama Rave, LJ, G, Watt hingga Billy dapat menyamai kemampuan para pro player di Indonesia. Mereka juga berhasil mengalahkan nama-nama besar lainnya.
Berikut ini adalah 5 pelajaran yang dapat kita ambil dari kemenangan Aerowolf Roxy di Garuda Cup:
1. Ubah Meta
Kalau kalian ingat, di MPL 2018, Rave dkk yang masih memperkuat skuad TeamNXL, menggunakan meta yang ada hero Jawhead-nya. Kala itu, Jawhead berhasil menjadi salah satu hero dominan yang mempersulit skuad lain untuk bisa melaju.
Namun, di Garuda Cup, mereka nggak lagi menggunakan Jawhead, atau jarang menggunakan Jawhead. Ini adalah sebuah strategi yang baik, mereka mengubah meta, agar permainannya tidak dapat dibaca oleh skuad lain, apalagi skuad yang telah mereka kalahkan sebelumnya.
2. Jungle
Kalau kita lihat dari pertandingan-pertandingan Aerowolf Roxy, mereka seringkali menciduk atau tiba-tiba menyerang musuh yang sedang jungle atau sedang menyerang turtle.
Musuh yang sedang fokus jungle dan darahnya habis oleh monster jungle, tiba-tiba diserang oleh 5 hero sekaligus. Hasilnya, GGWP.