Follow Us

#HAIDEMOSREBORN: Sunday With Chocolate, Kerenyahan Pop Punk Kekinian

Rian Sidik - Minggu, 20 Mei 2018 | 15:00
Sunday With Chocolate
Doc. Sunday With Chocolate

Sunday With Chocolate

HAI-Online.com - Pop punk adalah sebuah "jalan" yang banyak dipilih oleh teman-teman kita yang ingin bermusik secara "aman". Ketika memainkan musik ini, kita bisa berjalan di dua sisi dalam kolam musik sidestream, idealis namun tetap realistis.Nah, salah satu band yang minggu ini terpilih sebagai HAI Demos Reborn bernama Sunday With Chocolate jelas sangat jeli melihat peluang tersebut. Band asal Jakarta yang terbentuk sejak 2015 ini telah merilis sebuah mini album yang berjudul Adolescence, pada akhir 2017 lalu.Ada 5 lagu yang tersaji dalam mini album mereka tersebut, dan hampir semua materi yang mereka hadirkan cukup menyenangkan untuk didengarkan. Salah satunya tentu aja lagu yang jadi kojo, dan menjadi single perdana, Sinari Masa Muda.

Sejak intro, lagu ini udah membawa energi kuat dari rhythm section yang cukup tight. Memasuki bridge, dua part gitar yang ada bisa saling mengisi dengan porsi yang cukup padat, namun tetap terselip sedikit nuansa yang melodius, jadi terasa "renyah". Munculnya sedikit part breakdown di tengah lagu setelah reffrain juga sukses menjadi jembatan yang cukup halus untuk memasuki kembali ke bridge dan akhirnya kembali part refrain yang sangat mudah untuk dicerna dan bisa jadi part sing a long ketika tampil live.Secara aransemenen, Sunday With Chocolate udah cukup matang untuk membangun sebuah lagu yang bisa dinikmati banyak telinga umum. Tapi, secara keseluruhan belum ada yang spesial dalam sajian musik mereka, karena ramuan seperti ini udah cukup umum dilakukan oleh banyak band pop punk di era sekarang.Hanya aja, modal untuk bisa membuat aransemen musik yang matang tinggal mereka kembangkan, karena itu adalah sebuah modal berharga untuk mereka bisa "berumur panjang" dan terus menerus menelurkan karya-karya baru lainnya.Konsistensi adalah menjadi kunci utama jika mereka ingin bisa terus "dilihat" dari banyaknya band pop punk lokal yang saat ini jumlahnya sangat banyak. Sejujurnya, itulah yang cukup berat. Apalagi, kabarnya mereka baru aja kehilangan salah satu personil, Icha (drummer). Tantangan bagi Sunday With Chocolate dengan tiga personil yang tersisa jadi semakin berat, Thomas (vokal/gitar), Ibek (bas), dan Fathy (gitar), harus berusaha lebih keras untuk mempertahankan eksistensi band mereka.Momen kehilangan personil memang nggak pernah menyenangkan, tapi, jika jeli, momen nggak menyenangkan ini malah bisa jadi waktu yang paling pas untuk mereka bisa melakukan eksplorasi musik lebih "berani" dan jauh lebih matang lagi. Ya, mungkin aja, dengan hadirnya sosok drummer baru, membuat Sunday With Chocolate era baru, musiknya bisa menjadi lebih seru. Siapa, tau?Keep n' rockin', guys!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest