Kenapa Sehabis Tidur Seharian Waktu Puasa Malah Lemas? Ini Jawabannya

Dewi Rachmanita - Sabtu, 19 Mei 2018 | 12:00

HAI-Online.com - Puasa seharian penuh kadang suka bikin kita lemas dan ngantuk. Dari pada terus-terusan lemas, ngantuk, dan kepikiran kapan waktu buka, tidur mungkin jadi salah satu pilihan kita. Tapi, sebenarnya seharian tidur waktu puasa tuh sehat nggak ya?

Just FYI, saat puasa kita mengalami beberapa perubahan loh, bro, contohnya pola makan, waktu tidur, dan aktivitas sehari-hari yang berpengaruh ke jam biologis dan metabolisme tubuh. Perubahan waktu tidur itu ternyata yang bikin kita lebih sering merasa ngantuk dan akhirnya memilih untuk tidur seharian.

Sebenarnya nih, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur bisa membuat tubuh jadi lebih lelah. Bahkan, banyak orang merasa lesu loh karena tidur seharian saat puasa. Sebuah penelitian bilang nih, kalau orang yang terlalu banyak tidur justru bakal menganggu pola tidur dan jam biologis tubuhnya (ritme sirkadian). Hal ini yang kemudian menyebabkan seseorang jadi cendeung kelelahan sehabis tidur seharian.

Ada baiknya nih, kita mulai mengatur waktu tidur deh. Tidur sendiri itu punya siklus yang berlangsung antara 80-120 menit atau rata-rata 90 menit tiap siklusnya. Nah, dalam satu siklus tidur ada beberapa tahapan tidur yang berpengaruh terhadap pola tidur waktu puasa.

Apa aja tahapan siklus tersebut? Ada siklus satu, dua, tiga, empat, dan REM (Rapid Eye Movement). Siklus satu dan dua kita masih gampang dibangunkan, sedangkan kalau sudah masuk siklus REM kita bakal sulit dibangunkan. Siklus paling sulit dibangunkan ada di tahap tiga dan empat. Jadinya, kalau bangun di siklus itu bikin kita nggak sehar atau lebih buruk dari sebelum tidur.

Cara terbaik buat mengembalikan pola tidur saat puasa sendiri adalah cari tahu dulu berapa jam tidur yang tepat. Lalu mulai melakukannya dengan baik, termasuk saat weekend ya.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Sehat Jika Tidur Seharian Saat Puasa