Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenapa Kamu Belum Juga Menemukan Belahan Jiwa? Ini Jawabannya

- Rabu, 16 Mei 2018 | 18:15
Kenapa Kamu Belum Juga Menemukan Belahan Jiwa? Ini Jawabannya

HAI-ONLINE.COM - Kebanyakan orang yang lama jadi jomblo nggak bisa menjelaskan mengapa sampai saat ini jodoh mereka belum datang. Bisa jadi, ini disebabkan karena masalah takut berkomitmen atau memang belum waktunya bertemu orang yang tepat. Namun, ada alasan lain yang tanpa disadari membuat kita sulit menemukan belahan jiwa, yakni menyabotase diri sendiri.Menurut psikolog Melanie Schilling yang dikutip dari kompas.com, menyabotase diri sendiri bisa diartikan sebagai secara aktif meremehkan dan menutup peluang untuk interaksi sosial atau pun potensi bertemu orang baru."Pada dasarnya kita mengatakan pada dunia nggak tertarik pada suatu hubungan - baik secara sadar atau nggak sadar,” paparnya.Bahkan, kalo kita merasa memang ingin hidup tanpa pasangan, semuanya mungkin disebabkan karena tindakan sendiri.

Cek: Keren Banget! 7 Desain Minimalis Ini Membuktikan Less Is MoreMenurut Schilling, para lajang seringkali menyalahkan faktor eksternal, misalnya menyalahkan cuaca panas atau macet sehingga malas datang ke sebuah undangan acara.Inti dari kebanyakan sabotase diri adalah rasa takut.Dapat dimengerti bahwa banyak orang menahan diri demi melindungi diri sendiri agar nggak terluka. Ini terutama disebabkan oleh rasa takut akan penolakan dan keinginan untuk menghindari patah hati.“Sering kali ketika seseorang secara emosional terluka di masa lalu, wajar untuk melindungi diri. Tapi ada perbedaan antara bersikap skeptis secara sehat dan merusak kebahagiaan sendiri,” kata Schilling.Banyak orang yang tanpa sadar menyabotase peluang mereka menemukan cinta karena adanya kenyakinan negatif, seperti merasa lebih baik saat sendiri, takut jadi korban perselingkuhan, dan berpikir nggak punya waktu untuk menjalin asmara.Secara umum, kita memang belum siap menjalin asmara kalo masih memegang beberapa keyakinan ini.Lalu, apa yang harus kita lakukan? Ini mungkin klise, tetapi Schilling percaya ada banyak yang manfaat untuk belajar mencintai diri sendiri sebelum kalian dapat mencintai orang lain."Belas kasih dan kesadaran diri adalah langkah pertama dalam menarik dan mengembangkan hubungan positif," katanya.

Artikel ini telah tayang diKompas.com. Baca artikel sumber.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x