HAI-ONLINE.COM- Pernah denger nggak berita tentang 11 orang pendaki gunung yang tersambar petir saat mendaki di kawasan Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah pada pertengahan 2017 lalu?
Menurut laporan, dari 11 orang, tiga di antaranya meninggal dunia dan yang lainnya luka-luka akibat kejadian tersebut.
Menurut laporan polisi, saat itu sedang hujan deras. Nggak ada keterangan pasti apakah mereka mengaktifkan ponsel saat mendaki atau nggak, namun perlu diketahui kalau mengaktifkan ponsel saat hujan adalah tindakan yang amat berbahaya.
Sebagian orang mungkin nggak akan menyadari bahwa mengaktifkan ponsel di ruang terbuka ketika hujan sama saja seperti mengubah ponsel itu menjadi penangkal petir. Kok bisa gitu sih?
Seperti yang kita udah tau penangkal petir umumnya terbuat dari besi atau bahan yang bersifat konduktor -bisa membuat muatan elektron bergerak bebas.
Karena muatan listrik pada konduktor mampu bergerak bebas, maka secara teori fisika, muatan-muatan listrik hanya terdapat pada permukaan beda konduktor.
Berdasarkan teori dasar kelistrikan (Hukum Coulomb atau Hukum Gauss), medan listrik (daerah yang dipengaruhi interaksi listrik) berbanding lurus (sebanding) dengan kerapatan muatan (muatan persatuan luas). Jadi, untuk konduktor bermuatan yang permukaannya sempit maka medan listrik yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan dengan konduktor dengan permukaan lebih luas.
Itulah sebabnya mengapa penangkal petir selalu dibuat runcing atau tajam. Dengan luas permukaan yang kecil, akan dihasilkan kerapatan muatan yang lebih besar, sehingga dapat menghasilkan medan listrik atau daerah interaksi listrik yang kuat.
Medan listrik sangat besar yang dihasilkan penangkal petir dapat menarik sejumlah ion (molekul yang bermuatan) di udara ke besi penangkal petir dengan percepatan cukup tinggi.
Ion-ion tertarik ke arah konduktor penangkal petir dengan energi cukup besar.
Dalam perjalanannya menuju penangkal petir, ion-ion berenergi cukup tinggi akan menumbuk molekul-molekul netral (tak bermuatan) yang akhirnya menjadi ion-ion baru.
Ion di sekitar penangkal petir semakin bertambah banyak, sehingga udara di sekitar penangkal petir seolah-olah berubah sifatnya seperti sifat dasar konduktor, yaitu mudah mengantarkan muatan iistrik.