HAI-Online.com – Kelanjutan berita tantang kasus yang terjadi di seri MotoGP Argentina masih berlanjut, seperti yang udah sering diberitakan sebelumnya, kasus antara Rossi dan Marquez masih menuai kontroversi.
BACA BERITA SEBELUMNYA NIH: Rossi Bongkar Kecurangan Marquez di MotoGP Argentina! Bahkan sebelum Balapan Dimulai
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membantah bahwa dirinya nggak mematuhi instruksi race direction untuk start dari jalur pit atau pitlane pada GP Argentina, Minggu (8/4).
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marquez diharuskan untuk start sendirian dari pitlane karena motornya mogok tepat sebelum balapan dimulai. The Baby Alien sempat mendorong motornya untuk menyalakan mesin yang tiba-tiba mati dan usahanya tersebut berhasil.
Marc Marquez menjelaskan bahwa dirinya tahu mengenai regulasi tersebut. Namun dia mendapat instruksi yang salah dari marshal yang bertugas.
"Saya tahu kalau mesin motornya mati saya harus keluar dari grid, tapi mesin motornya menyala," kata Marquez seperti HAI kutip dari BolaSport.com dan Motorsport.
Marquez berkata bahwa dia sudah mengambil inisiatif untuk bertanya kepada marshal yang bertugas apakah dirinya harus start dari pitlane atau grid.
"Saat itu dia nggak tahu apa yang terjadi, dan ketika saya melihat orang lain, marshal itu meninggalkan motor saya dan yang lain melakukan hal ini (mengacungkan ibu jari tangan ke atas)," ucap Marquez.
"Lalu saya paham bahwa mereka akan pergi dan bahwa saya harus pergi ke posisi start saya," ucap Marquez menambahkan.
Race direction pada akhirnya memberikan hukuman ride-through penalty kepada Marquez karena keputusan sang pebalap tersebut. Marc Marquez pun harus kehilangan posisinya sebagai pemimpin balapan dan turun ke posisi ke-20 pada lap ketujuh.
"Saya tidak mengerti (dengan hukuman itu), karena jika seorang marshal memperbolehkan saya, kenapa dalam beberapa lap berkata bahwa saya keliru dan mendapat ride-through (penalty)?" tutur pebalap Spanyol tersebut.
Marc Marquez akhirnya mampu memperbaiki posisinya hingga menjadi pebalap kelima yang menyentuh garis finis. Namun penalti 30 detik yang diterimanya membuat sang pebalap harus rela dinyatakan finis di posisi ke-18 dan kehilangan poin berharga pada balapan kali ini.
Hmm…, gimana menurut kalian tentang hukuman untuk Marquez ini, guys? Sudah adilkah?
Artikel ini pertama kali ditayangkan di BolaSport, dengan judul artikel Marc Marquez Membantah Bikin Ulah saat Start, Dia Justru Menyalahkan Marshal yang Bertugas