Follow Us

5 Pelajaran dari Kemenangan NXL Atas EVOS di MPL 2018, Nama Besar Bukan Jaminan

Fadli Adzani - Senin, 02 April 2018 | 00:15
NXL
Fadli Adzani

NXL

HAI-ONLINE.COM - Tiga bulan sudah berlalu, kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) 2018 pun berakhir. Bukan EVOS eSports atau RRQ yang memenangkannya, namun sang kuda hitam, sang underdog, NXL.

Ini tentu saja merupakan hasil yang mengejutkan. Dari 20 ribu tim yang mendaftarkannya ke kompetisi MPL 2018, 8 tim terbaik yang telah terpilih untuk main di ajang utamanya, dan NXL lah yang berhasil menjadi nomor satu.

CEK JUGA: 5 Jutsu di Anime Naruto yang Bakal Berguna di Dunia Nyata, Salah Satunya Kage Bunshin!

Banyak yang mengira kalau tim sekelas EVOS, yang diperkuat oleh Oura atau Jess No Limit, bakal memenangkan kejuaraan itu.

Banyak juga yang mengira kalau RRQ bakal menjuarai kompetisi itu karena diperkuat oleh pemain sekelas Lemon dan Tuturu.

Namun, NXL, yang mungkin namanya tidak sebesar tim-tim lainnya, dapat dengan dinginnya memenangkan MPL 2018.

Berikut ini adalah 5 pelajaran yang dapat kita renungkan dari kemenangan NXL atas EVOS di MPL 2018.

Ingat, nama besar tidak pernah jadi jaminan.

1. Jawhead

Di kompetisi grand final MPL 2018 yang diselenggarakan di Mall Taman Anggrek selama 3 hari itu, sepertinya jarang tim yang menggunakan hero fighter, Jawhead, namun NXL lah yang secara rutin menggunakan Jawhead sebagai hero fighter-nya.

Di sini, NXL melihat kesempatan yang cemerlang. Jawhead adalah hero yang jarang dipakai, dan tim-tim lain nggak nyangka kalau NXL bakal pakai Jawhead.

Akhirnya, Jawhead menjadi hero yang sangat merepotkan bagi tim-tim lawan, bahkan EVOS dan RRQ pun merasa sangat kesulitan melawan Jawhead dari NXL.

Halaman Selanjutnya

2. Nama Besar Bukan Jaminan
1 2 3

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest