HAI-ONLINE.COM-Saat ini, media sosial yang sudah berdiri selama 14 tahun itu sedang berada dalam masa-masa sulit, terkait pembocoran 50 juta data penggunanya oleh sebuah pihak ketiga, Cambridge Analytica. Bocornya data itupun diduga disalahgunakan untuk pemenangan pilpress AS tahun 2016.
Ajakan #DeleteFacebook pun kini sudah menyebar diseluruh sosial media seluruh dunia. Bahkan ada banyak tutorial cara menghapus Facebook bagi mereka yang sudah nggak betah dan nggak lagi percaya dengan keamanaan sistem keamaanan Facebook.
Terus, ada nggak sih media sosial lain yang bisa menggantikan Facebook? Tenang aja, bro. Kebetulan HAI udah ngerangkum dari Gadgets Now, beberapa media sosial alternatif yang bisa lo coba untuk menggantikan Facebook. Yuk simak.
MeWe
Jejaring sosial ini mengklaim nggak membagi data penggunanya, nggak ada iklan, nggak menggunakan cookies untuk bisa melacak penggunannya, dan tentu bisa diunduh kapan saja dan di mana saja. Profil pengguna diklaim lebih aman, karena nggak akan muncul di pencarian situs atau search engine.
Cara mengundang teman pun hanya bisa dilakukan melalui undangan e-mail. Layaknya Facebook, di platform ini, pengguna bisa saling berbagi foto, video, pesan suara hingga memperbarui status.
Tak cukup sampai di situ, pengguna juga bisa menambahkan agenda di kalender, mengunggah dan membagi dokumen, membuat grup khusus sesuai minat, dan chatting dengan pengguna lain.
Siapa saja yang bisa melihat lini masa beranda pun bisa diatur sendiri oleh pengguna. Ditambah, pertama kali Anda membuat akun MeWe, pengguna mendapatkan storage sebesar 8 GB di fitur My Cloud. Platform ini bisa diakses secara gratis, dengan mengunduh di toko aplikasi Android di tautan ini dan juga di Apps Store melalui link ini.
Path
Pengguna juga bisa mencari postingan yang sedang tren, dan mencari update tertentu melalui tagar. Nggak berbeda dengan Facebook, dan paltform sebelumnya, Path juga menyediakan messenger untuk chatting personal dimana pengguna bisa saling berbagi file, foto, dan pesan suara.
Untuk peningkatan keamanan, pengguna bisa mengontrol bagaimana informasinya dibagikan, mencegah profilnya nggak mudah dilacak atau ditandai di foto pengguna lain, dan auto-block semua permintaan pertemanan.