HAI-ONLINE.COM- Hayo siapa nih disini yang pakai aplikasi bajakan? Ngaku deh. Soalnya lo nggak sendirian kok, guys. Eits, tapi HAI nggak pakai yang gitu-gituan, kok. hehe.
Melihat banyaknya yang membajak aplikasinya, pada akhirnya Spotify membeberkan kalau nggak kurang dari dua juta penggunanya menggunakan Spotify bajakan. Ya seperti yang kalian mungkin tau, Spotify bajakan membuat Spotify gratis menjadi layaknya premium.
Spotify sendiri menawarkan dua jenis berlangganan. Yang pertama adalah Premium. Dengan berlangganan premium ini, kita bisa menikmati lagu apa saja serta bisa menyimpannya sampai masa langganan kita habis. Selain itu, kita pun bisa mendengarkan lagu sepuasnya tanpa harus terganggu dengan iklan. Untuk berlangganan premium, pelanggan harus merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu setiap bulannya.
Berbeda dengan premium, langganan non-premium atau gratisan nggak akan bisa memilih lagu apa yang mau diputar, melainkan harus "shuffle play". Selain itu non-premium nggak mengizinkan pelanggannya untuk menyimpan lagu serta akan ada beberapa iklan di sela-sela transisi lagu.
Nah, aplikasi bajakan yang digunakan dua juta umat manusia di bumi ini bisa menggabungkan dua jenis langganan tersebut, alias bisa menikmati fitur premium namun harganya sama dengan non-premium, yaitu gratis-tis-tis.
Menurut Uber Gizmo, saat ini perusahaan asal Sweida ini telah memblokir layanan Spotify bajakan dan mengirimkan email peringatan ke para pengguna. Ayo, siapa yang Spotifynya sudah di blokir?