HAI-ONLINE.COM - Ketika lagi mau nyebrang rel kereta api atau sedang naik kereta, pernah nggak sih benak lo bertanya-tanya untuk apa PT. KAI menaburkan banyak kerikil di setiap rel kereta api? Kenapa nggak di aspal aja sekalian?
Ternyata oh ternyata, batu-batu kerikil itu punya fungsi tersendiri, guys. Menurut pak Edi Kuswoyono selaku Kepala Humas PT KAI, batu kerikil itu memiliki fungsi sebagai pemberat yang membantu rel tetap stabil dan meredam getaran.
Dilansir dari Kompas.com, Batu krikil itu juga berfungsi mencegah tumbuhnya tanaman liar yang bisa mengakibatkan tanah di bawah rel nggak stabil.
BACA JUGA: 3 Fakta Menarik dari The Cat Cafe Train, Kafe Kucing Jepang yang Ada di Dalam Kereta
Pak Edi pun menambahkan kalau penyebutan krikil itu sebenarnya nggak teralu tepat. Yang tepat adalah Balast. Balast merupakan bagian dari badan jalan kereta api tempat unutk meletakkan bantalan rei.
Balast pada rel kereta dibuat dua lapis. Lapisan pertama terdiri dari batu pecah yang kasar dan bersudut. Lapisan kedua biasanya berisi pasir kasar atau kerikil halus.
Nah, sekarang udah tau kalau batu-batu yang ada di rel kereta itu bukan sembarangan batu?