HAI-online.com -Berdekatan dengan momentum perayaan hari kasih sayang, Maudy Ayunda, penyanyi yang kian berkembang menjadi musisi bertalenta meluncurkan album barunya berjudulOxygen.Dalam album ketiga yang berisi sembilan lagu dengan dua lagu bonus itu Maudy mampu membuktikan dirinya menjadi seseorang yang lebih dewasa lewat beragam kegalauan pencarian jati dirinya selama ini.
Oxygen,judul album yang telah dipersiapkan selama satu tahun ini nggak sekadar sembarang album bro. Pemilihan namanya memang Maudy khususkan satu kata untuk lebih menekankan maknanya.Oxygenbagi Maudy sendiri menjadi representasi napasnya danpassion-nya dalam musik.
"AlbumOxygenini menjadi sesuatu hal yang baru buat aku. Menggambarkan kalau musik itu seakan-akan oksigen buat aku, sesuatu yang aku butuhkan," tutur Maudy saat peluncuran albumnya di Jakarta
Maudy memang membuktikan hal itu lewat banyak hal di albumnya ini, salah satunya secara natural menjadi produser. Proses dirinya hingga menjadi produser nggak direncanakan dan mengalir begitu saja karena Maudy yang sedari awal sudah punya konsep dan arah yang jelas dengan albumnya itu. Nggak itu aja, ia langsung terlibat secara mendalam di penulisan lagu, pemilihan musisi yang berkolaborasi, konsep visual, dan lain-lain.
Cewek ini memangngakunih kalau ingin berkembang setelah dua album sebelumnya. Lewat album ketiganya ini, ia menjadi lebih dewasa dan berisi beragam kegalauan yang ia alami selama pencarian jati diri. Seenggaknya hanya dua lagu yang mungkin berkesan senang, sisanya sendu dan seolah-olah berlatar awan kelabu. Beragam kisah ia coba hadirkan diOxygen,seperti soal kerinduan, cinta yang rumit, dan alasan soal kebahagiaan.
Campur tangan Maudy di hampir seluruh lagu membuat album ini kental dengan sentuhan personal cewek yang baru menamatkan kuliahnya di Oxford. Bersama berbagai musisi lain, seperti Rendy Pandugo dan Teddy Adhitya serta banyak komposer lain di belakangOxygen,album ini penuh dengan musikalitas yang cukup tinggi lewat lirik-liriknya yang bertutur dan harmonis dalam melodi.
Lagu pembuka dipilih "Kini dan Selamanya" lewatbeat urbanracikan DJ Malaysia, Tatsuro Millermengantar kita soal janji setia. Dilanjut dengan "Aku Sedang Mencintaimu" yang lebih akustik nan romantis bersama Rendy Pandugo. Berlanjut dengan "Oxygen", lalu "Home to You" yang sebelumnya memang sudah ia sempat unggah sedikit bocorannya di YouTube sewaktu kuliah. Hadir pula lagu "Kutunggu Kabarmu" dengan kembali nada yangupbeatpenuh cerita kebingungan di baliknya. Lewat lagu "Masih" bersama Ifa Fachir dan Simhala Avadana, Maudy kembali menjadi cewekfolkdanballad.
Di lagu "We Don't" duet Maudy dengan Teddy Adhitya begitu syahdu terkait kisahlove-hate relationship.Berlanjut dengan "Alasan untuk Bahgai" yang sedikit bernuanasa 80-an dalam nada-nadaupbeatdan"Be Right Back" dengan sentuhan klarinet khas. Satu lagu spesial datang dari Dewi Lestari sebagaibonus trackberjudul "Satu Bintang di Langit Kelam" dan album ditutup dengan "Jakarta Ramai".
Banyak yang berbeda di album baru Maudy kali ini. Nggak cuma lewat cerita-cerita di balik lagunya saja, tapi juga soal aransemen. Jika selama ini cewek yang menjadi program #KejarMimpi lekat dengan musikballaddandown tempo,maka sesuatu yang segar lewat sentuhan musikelectronichadir meramaikanOxygen.Konsep visual turut digodok Maudy dan tim agar lebih baru dan sesuai dengan Maudy sekarang. Nggak heran, tiap lagu bahkan punya simbol tersendiri yang nantinya akan muncul di video lirik.
AlbumOxygensendiri hadir dalam tiga format, yaitu CD yang bisa didapatkan di Gramedia, digital lewat beragam layananstreaming,dan USB terbatas lewat Blibi. LewatOxygen,Maudy jauh lebih berani eksplorasi banyak hal dan berusaha keluar dari zona nyamannya serta ingin memperlihatkan ke kita kalau"this is who I am".