HAI-Online.com - Harry Kane emang jadi salah satu pemain yang produktif di Liga Inggris. Buktinya, striker 24 tahun itu jadi calon peraih Golden Shoes. Namun Kane pernah membela Arsenal sebagai pemain akademi yang usianya baru 8 tahun.
Dilansir dari Goal.com, Kane 'dibuang' Arsenal karena dinilai terlalu gemuk. Duh, seharusnya Arsenal nyesel, sih, depak pemain sekelas Kane. Mantan direktur akademi Arsenal, Liam Brady, ngakuin dirinya ngasih penilaian yang salah terhadap Harry Kane di usia mudanya.
HARUS TAU NIH:Kenapa Pebalap seperti Valentino Rossi Sulit Ditemukan? Ini Dia Jawabannya
Kane sejatinya pernah menghuni akademi Arsenal ketika usianya delapan tahun, namun justru dibuang karena dianggap terlalu ‘chubby’. Sejak itu, ia memilih bergabung dengan Tottenham Hotspur dan berkembang pesat menjadi pemain terbaik di Inggris.
Pemain berusia 24 tahun itu sempat mengaku termotivasi oleh penolakan Arsenal, yang gawangnya berhasil ia jebol guna mengantar Spurs menang tipis 1-0 pada akhir pekan kemarin. Hehehe, pasti rasanya puas gitu bobol gawang klub yang udah nolak doi.
“Dia dahulu chubby, badannya tidak atletis dan kami terbukti salah,” kata Brady kepada Corriere della Sera. “Namun Tottenham pun meminjamkan dia sebanyak tiga atau empat kali ke tim yang bermain di divisi lebih rendah. Tapi dengan tekadnya, ia membentuk sebuah karier yang hebat. Dan dia pantas mendapatkannya.”
Kane sendiri sukses mencatatkan diri sebagai topskor dalam dua musim Liga Primer terakhir, dan pemain berusia 24 tahun itu berpeluang besar mengukir hat-trick mengingat ia memimpin daftar pencetak gol terbanyak di musim ini.
“Dia punya karakter yang selalu membuatnya ingin berkembang,” lanjut Brady. “Setelah Messi, Ronaldo dan Lewandowski, ada dia. Statistiknya menegaskan itu. Dan dia baru 24 tahun.” pungkasnya.