Nggak Berkembang, Kini LG Pastikan Hengkang Dari Pasar Cina.

HAI-ONLINE.COM – Pabrikan elektronik asal Korea Selatan, LG, dikabarkan sudah memutuskan untuk keluar dari pasar smartphone Negeri Tirai Bambu.

Sepertinya pesaingan ketat dengan para pemain lokal seperti Xiaomi, Oppo atau Vivo dan kerugian berturut-turut yang dialami divisi mobile miliknya disiasat menjadi alasan LG untuk angkat kaki.

Pada 25 Januari lalu, LG mengumumkan pendapatan bersih mereaka pada kuartal keempat sebesar Rp 208 triliun. Namun, kabar baik ini nyatanya nggak diikuti divisi mobile. LG mobile bisa dibilang nggak begitu sukses, bahkan cenderung gagal pada kuartal akhir 2017 dengan mengalami kerugian sebesar Rp 2,56 tiriliun.

(BACA: Hati-Hati, Ini Dia 10 Smartphones yang Paling Banyak Dipalsukan.

Mundurnya LG dari pasar Cina sebenarnya sudah terendus media lokal Cina sejak awal 2017. Sepanjang tahun lalu pun, LG nggak lagi terlihat meluncurkan dua smartphone andalannya yaitu G6 dan V30, di Cina.

Seperti yang HAI rangkum dari PhoneRadar, Flagship terakhir LG yang diluncurkan di Cina adalah G5 SE, itupun tahun 2016 silam, dan di tahun yang sama, LG hanya mampu menjual sebanyak 160.000 unit smartphone di pasar Cina, dari total volume pasar sebanyka 480 juta unit.

Angka kerugian pada kuartal akhir 2017 tersebut nyaris tiga kali lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya karena biaya komponen smartphone yang meningkat drastis.

Terakhir, LG baru-baru ini juga diketahui mengganti strategi dengan nggak merilis flagship baru setiap tahun. Itu kenapa, pada MWC 2018 yang akan diselenggarakan akhir bulan ini, LG nggak kunjung memperkenalkan ponsel andalan terbarunya, G7. Tapi sebagai gantinya, LG akan merilis varian lain dari V30.