HAI-Online.com - Masih inget sama film Inside Out? Yap, film animasi yang menceritakan tentang respon ilmiah dalam otak manusia ini emang meaningful banget, alias sangat berfaedah bos-ku!
Apalagi ketika adegan Joy, Fear and Disgust berebut mencet tombol respon buat Riley. Nah ngomongin soal Inside Out, diceritain juga kalau Riley punya core memory tentang momen-momen penting sebelum dia pindah ke San Fransisco.
HARUS TAU NIH:Dari Ricky Yacob Sampai Egy Maulana. Ini Kisah Para Bintang Yang Berkilau di Lapangan Hijau
Core memory adalah kenangan diri dan kehidupan yang tersimpan dalam otak seseorang.
Core memory initidak hanya memberi kesan mendalam, tetapi juga bisa menjadi dasar dari nilai dan tabiat yang dimiliki anak saattelah dewasa
Ternyata core memory dalam otak manusia itu beneran ada, lho. Core memory penting karena membantu manusia ngasih pertimbangan terhadap pilihan tertentu.
Ngomongin anak zaman now yang akrab sama gadget dan media sosial, Steve Clark, Kepala Sekolah SMA JIS dalam TEDxJIS berbagi pengalaman soal media sosial dan core memory.
"Media sosial memang menghibur dan menginformasi. Tetapi tidak menanamkan core memory," ujar Steve Clark.
Lebih jauh lagi, core memory bisa didapatin kalau manusia berinteraksi sama orang lain dan melakukan aktivitas bersama.
"Aktivitas yang menyenangkan jika dilakukan bersama membuat otak merekam semua kenangan itu dan menyimpannya sebagai core memory. Semakin banyak core memory kita, maka makin baik," ujar Clark.
Tuh, guys, main media sosial emang sah-sah aja. Cuma jangan lupa bersosialisasi sama dunia sekitar, ya. Biar otak kita ke-isi sama yang namanya core memory.