HAI-ONLINE.COM - Cewek berambut pendek itu berjalan agak cepat. Ia berpapasan dengan temannya di halaman, tapi hanya disapa sekedarnya. Ia buru-buru karena ingin membeli tiket konser Homeshake di Rossi Musik Fatmawati, Jumat (19/1).
Namun setelah mendapatkan tiket, bukan wajah bahagia yang terlihat. Ia tak lagi tergesa-gesa dan terlihat agak kecewa.
"Ah, open gate-nya ternyata jam 9. Tau gitu gue nggak buru-buru ke sini!" ucapnya kepada sang teman yang tadi setengah ia acuhkan.
Ucapan serupa juga HAI dengar dari beberapa pengunjung. Mereka nampaknya cukup kecewa konser Homeshake malam itu dimulai agak molor. Yang harusnya open gate jam 7 malam, malah ditunda hingga sekitar pukul 8. Plural dan Rayssa Dynta ngebuka konsernya sebelum Homeshake pentas.
Untungnya, kekecewaan itu nggak berlanjut ketika Peter dkk naik ke panggung pada pukul 10 malam. Terlihat jelas, para penonton yang dateng emang fans berat Homeshake. Nggak hanya liriknya yang hafal di luar kepala, melodi-melodi catchy band asal Montreal itu juga sering ditiruin penonton. Alunan musik Homeshake yang sexy pun bikin penonton nggak berhenti-berhenti goyang.
Mirip kayak musiknya yang chill, Peter dan musisi pendukung Homeshake juga dingin di panggung. Peter Sagar, pentolan Homeshake yang juga mantan personel Mac DeMarco, tercatat cuma ngomong sekali. Itupun cuma ngasih tau kalo "kami bakal bawain 3 lagu lagi, nggak ada encore malam ini" dengan ramah.
Well, Homeshake nggak inkar janji. Meski penonton nyautin encore seketika set kelar, hanya gelengan kepala Peter yang didapatkan. Perlu dimaklumi karena mereka harus tampil di Bangkok keesokan harinya. Tapi, meski anti-klimaks, konser Homeshake yang terasa intim (plus aksi kru Studiorama yang bagi-bagi banyak air mineral saat hawa makin panas) cukup bikin penonton pulang dengan puas.