HAI-ONLINE.COM -Nama Michael Souw di dunia game Mobile Legends dan juga YouTube sudah nggak perlu diragukan lagi. Ia merupakan sebuah entertainer, banyak orang yang menggemari video-video dan komentar lucunya.
Di YouTube, ia sudah memiliki 400 ribu lebih subscribers. Di Instagram, ia memiliki 100 ribu lebih followers. Nggak perlu diragukan lagi, namanya sudah tenar dikalangan pencinta Mobile Legends dan game-game di Indonesia.
Namun, nggak banyak yang tahu tentang perjuangan kerasnya menjadi seorang YouTuber. Diem-diem, Michael punya semangat #YoungnLoud yang gede juga, lho.
CEK JUGA:5 Karakter Anime Ini Ternyata Didesain dari Tokoh di Dunia Nyata
Mulai dari nggak naik kelas, bisnis gagal dan masih banyak lagi. Semuanya itu ia lakukan dan rasakan, dan ia masih percaya akan dirinya bahwa ia bisa menjadi seseorang yang membanggakan.
"Gue merasa nggak berguna, masa kuliah cuma nyari cewek?! Akhirnya gue bisnis kecil-kecilan, kayak cuci motor. Di situ gue menyadari kalau gue bego, akhirnya gue cari yang berguna buat gue," ujar Michael Souw ketika main ke kantor HAI.
Nggak cuma buka usaha cuci motor, ia juga pernah membuka stand dimsum dan juga rental PS 3!
"Orang tua gue ngebebasin gue untuk lakuin apapun, asal nggak kriminal. Intinya bisnis dan dagang, dan gue nggak nyerah. Mungkin gue sudah gagal 10 kali," lanjutnya.
Karena ia sempat merasa depresi, kerjaannya di rumah pun cuma nontonin YouTube. Hal ini berlangsung selama 2 tahun, hingga pada akhirnya tanggal 6 Agustus datang dan ia pun membuat channel YouTube sendiri.
"Awalnya gue pengen fokus di PUBG, namun karena komputer gue nggak kuat dan finansial lagi ancur-ancurnya, nggak jadi deh tuh," ia menceritakan.
Video pertama Michael Souw bukanlah game, melainkan sebuah video yang memperlihatkan dirinya bergoyang mengikuti alunan Eta Terangkanlah.
"Pas itu cuma 100 views doang!"
Namun, keajaiban datang ketika Michael Souw membuat video tutorial Irithel. "Gue berharap dapet 5000 views, malah dapet 1 juta views!"
Sampai saat ini, Michael pun masih terikat janji dimana ia harus live selama satu tahun, setiap hari. "Sampe rela-relain ada 2 internet di rumah, nggak keluar tumah selama 5 bulan untuk live dan buat video."