Follow Us

Teka-teki Soal SD yang Rumit Ini Akhirnya Terjawab, Simak Penjelasan Lengkapnya Nih!

Alvin Bahar - Selasa, 19 Desember 2017 | 06:45
Siapa yang nggak mau berteman?
Alvin Bahar

Siapa yang nggak mau berteman?

HAI-ONLINE.COM - Sebuah soal di buku sekolah dasar (SD) tiba-tiba viral. Soal yang berbunyi "Lingkarilah anak yang tidak mau berteman" itu cukup rumit karena netizen nggak tau, anak mana yang sebenarnya cocok dengan karakteristik yang disebutkan soal itu.

Toh, akhirnya soal rumit ini terjawab oleh akun Facebook bernama Gusti Putu Aditya P. Menurutnya, anak cewek yang rambutnya digerai (Ani) lah yang nggak mau berteman. Mengapa? Cek penjelasannya di bawah ini:

Saya rasa ada satu anak yang benar-benar tidak memiliki niat berteman. Pertama kita bahas Tini yang merupakan anak disabilitas yang tidak memiliki lengan tapi sifatnya periang, digambarkan dengan senyum terbuka. Matanya menatap ke arah Budi mengindikasikan bahwa Tini memendam cinta pada anak itu. Tentu saja cinta menjadi alasan kuat untuk memulai pertemanan sebelum melangkah ke jenjang berikutnya. Kedua kita bahas Budi. Anak keriting berkulit lebih gelap dari anak2 lainnya, kalau dari karakteristik fisik tersebut bisa jadi Budi berasal dari Indonesia timur yang orang tuanya merantau ke ibukota, atau si Budi dititipkan oleh kerabatnya. Berasal dari tempat yang jauh tentu membuatnya kesepian dan ingin mencari teman. Apalagi seperti Tini, Budi juga memiliki sifat optimis dan ceria. Segala cara ia upayakan agar bisa mendapatkan teman, walau harus menjadi pesuruh, seperti pada gambar dia sedang menggerakan komidi putar agar orang yang dianggapnya teman senang. Yang ketiga adalah Ismail. Anak yang selalu berpikir analitikal, selalu bisa melihat "keburukan" dalam "kebaikan, menjadikan keputusan yang dibuatnya realistis dengan mengorbankan kemampuan bersenang-senang layaknya anak lain, sehingga Ismail terlihat seolah menghindari pergaulan, seperti Sasuke pada serial Naruto. Ismail satu-satunya anak yang melihat kebusukan dalam ilusi pertemanan semu gambar ini. Dia menyadari bahwa Budi diperbudak, perasaan Tini terhadap Budi dan tentu saja borok di balik topeng manis Ani. Ismail sangat peduli dengan kondisi Budi dari caranya menatap anak itu, sehingga memutuskan menyusun strategi agar bisa menyelamatkan Tini dan Budi dari cengkeraman "kawan" palsu mereka.

Terakhir adalah si bedebah cilik Ani. Yang walaupun bermain di wahana komidi putar yang sama dengan Tini, Ani merasa jijik dengan fisik Tini yang merupakan penyandang disabilitas hingga tak ingin menyentuhnya, terlihat dari bagaimana Ani berusaha menjauhkan tangannya dari tubuh Tini. Dia juga yang memerintah Budi untuk mendorong komidi putar bukan karena dia senang dengan permainan itu, tapi karena Ani menikmati penderitaan Budi yang makin lama makin lelah. Matanya tak mengarah ke Budi atau Tini mengindikasikan bahwa Ani samasekali tak peduli dengan keduanya, sementara berbeda dengan yang lain, Ani malah tersenyum licik layaknya Frieza baru berubah ke wujud terakhir. Kesimpulannya, Ani tidaklah menginginkan teman, dia menginginkan budak.

Gusti Putu Aditya P juga menegaskan kalo netizen nggak usah ambil pusing dengan jawabannya. Ya emang buat lucu-lucuan aja kok. Hehehe...

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest