:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/76509_vainglory-dan-mobile-legends.jpg)
HAI-online.com - Di tahun 2017 ini, game multiplayer online battle arena(MOBA) di ponsel sudah merajalalela di berbagai usia. Mulai dari anak SD sampai yang sudah bekerja pun ikut main MOBA. Di saat sesuatu sedang booming, pasti disitu ada persaingan yang ketat. Dan itulah yang terjadi sekarang, senggaknya ada tiga games MOBA yang pamor. Dua di antaranya menggunakan sistem analog Mobile Legends adalah yang paling digilai.Sementarasatunya lagi, Vainglory, memilih menggunakan kontrol tap-tap.
HAI udah sering bahas Mobile Legends, sekarang HAI mau coba melirik Vainglory. Kalo dilihat dari tanggal rilis, Vainglory rilis 2 tahun lebih dahulu daripada Mobile Legends. Yang artinya bisa dibilang kalo Vainglory adalah sesepuh game MOBA di ponsel. Kali ini, HAI pengen bahas nih tenteng kelebihan Vainglory daripada Mobile Legends. Yuk simak. Siapa tau mau hijrah. Hehe.
Punya engine sendiri.
poin ini adalah alasan kenapa gameplay dari Vainglory berbeda dengan game MOBA lainnya. Dengan engine bernama E.V.I.L engine yang merupakan buatan developer-nya sendiri alias Super Evil Megacorp. Engine ini yang membuat gameplay Vainglory nggak menggunakan analog seperti Mobile Legends, tapi menggunakan sistem tap-tap untuk jalan.
Grafik lebih bagus
Untuk grafik, Vainglory jelas lebih unggul daripada Mobile Legends. Grafik Vainglory lebih tajam. Berbeda dengan Mobile Legends yang lebih kartun. Dan karena grafiknya lebih keren juga, Vainglory punya ukuran yang cukup besar yaitu sekitar 1.2GB, sedangkan Mobile Legends kurang lebih 500MB.Nggak Neko-neko
Berbeda dengan Mobile Legends yang menggunakan emblem yang dimana bisa menambah statistik serangan atau pertahan, Vainglory tidak ada. Vainglory lebih mengutamakan skill dan pengalaman. Skins pada Vainglory pun hanya sebatas untuk sebagai pemanis permainan saja, nggak menambahkan statistik serangan apapun. Ini lah yang membuat Vainglory bukan game yang pay to win.
Ada Kompetisi Internasional
Untuk saat ini games bikinan developer di Singapura ini bisa dibilang sebagai game MOBA smartphone yang sudah banyak mengadakan kompetisi tingkat benua bahkan sampe dunia. Setiap musim pasti selalu ada kompetisi besar yang diadakan seperti Vainglory8, Vainglory Unified Championship dan Vainglory World Championship. Berbeda dengan Mobile Legends yang masih berkiprah di Asia Tenggara.
Jadi gimana nih, bro. setelah baca 4 Kelebihan Vainglory daripada Mobile legends, mau pindah ke Vainglory enggak nih? Haha.
(Penulis: Dio Firdaus)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/15/1557447301.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/20/untitled-project-6jpg-20241120101523.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/09/26/pokemon-1jpg-20240926104413.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/09/25/pikachu-1jpg-20240925022030.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)