Olahraga ini termasuk ekstrim. Memacu motor dengan kecepatan tinggi di lintasan dengan tujuan menjadi yang tercepat, resiko kecelakaan bisa datang jika lengah bahkan dalam hitungan sepersekian detik.
Yap, MotoGP “layak” dianggap sebagai salah satu olahraga ekstrim saat ini karena sepanjang pergelarannya MotoGP kerap memakan banyak korban.
Meski telah beberapa kali berganti regulasi demi meningkatkan keamanan para pebalapnya, kenyataannya MotoGP masih menjadi olahraga yang paling berbahaya. Memacu kendaraan yang sangat cepat tentu memiliki banyak risiko.
Nah, HAI mengutip artikel dari Bolasport.com yang merangkum empat kecelakaan paling tragis sepanjang sejarah MotoGP. Ini dia daftarnya!
Marco Simoncelli
Di tahun 2011 MotoGP kehilangan pebalap muda bertalenta ketika balapan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Saat itu Simoncelli yang berusia 24 tahun harus mengalami kecelakaan tragis ketika dirinya sedang menyeimbangkan motornya yang hendak terjatuh.
Dalam aksinya itu tubuh Simoncelli terlalu miring hingga hampir setara dengan aspal sehingga membuat tubuhnya terbentur dengan lawannya.
Akibat kecelakaan itu helm yang digunakan Simoncelli bahkan terlepas dari kepalanya.
Tentu kejadian ini menjadi salah satu yang paling tragis apalagi saat itu banyak yang menyebut Simoncelli merupakan penerus dari Valentino Rossi.
Meski sebelumnya kerap terlibat keributan dengan sejumlah pebalap, namun seluruh pebalap MotoGP tetap mengakui bahwa diri mereka sangat kehilangan sosok Simoncelli.