Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Dia 7 Fakta Soal Bunuh Diri di Indonesia

Alvin Bahar - Rabu, 19 Juli 2017 | 07:20
Faktor Bunuh Diri Di Kalangan Remaja
Alvin Bahar

Faktor Bunuh Diri Di Kalangan Remaja

Pada hari Selasa (18/7), mantan kekasih Karin Novilda alias Awkarin dan mantan CEO Takis Entertainment, Oka Mahendra Putra, dikabarkan meninggal dunia.

Banyak netizen dan akun-akun gosip di Instagram yang mengatakan bahwa Oka meninggal bunuh diri setelah menenggak sianida.

Anyway, beberapa bulan belakangan, kasus bunuh diri emang lagi marak.

Mungkin masih ada yang ingat kematian bunuh diri Jiro Inao, manager JKT48, beberapa waktu lalu.

Berikut ini beberapa fakta soal bunuh diri di Indonesia, dikutip dari Kompas Data dan Kompas.com:

1. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 menyebut prevalensi bunuh diri di Indonesia mencapai 3,7 per 100.000 penduduk.

2. Dengan jumlah penduduk 258 juta, berarti ada 10.000 bunuh diri di Indonesia tiap tahun atau satu orang per jam.

3. Secara umum, bunuh diri lebih banyak dilakukan cowok, tak mengenal kelas ekonomi, pekerjaan, tingkat kecerdasan, ataupun kelompok umur.

4. Bunuh diri menjadi penyebab utama kedua kematian pada usia 15-29 tahun.

5. Kasus kematian bunuh diri bahkan lebih tinggi jika dibandingkan jumlah korban perang dan pembunuhan dengan persentase mencapai 57 persen.

6. Bunuh diri masih dianggap sebagai aib bagi keluarga sehingga tidak dilaporkan.

7. Bunuh diri sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat lebih peka dan peduli.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x