Genre game ini pastinya udah nggak asing buat kamu yang hobi banget main game online. Yap ,multiplayer online battle arena alias MOBA adalah genre game strategi yang biasa dimainkan oleh sekitar 10 hingga 20 orang dalam satu pertandingan.
Entah, udah berapa banyak turnamen MOBA digelar. Dari yang skala komunitas, nasional, hingga global, semuanya ada. Bahkan turnamen DoTA 2 pernah masuk halaman pertama New York Times lho!
Kalo lihat game-game MOBA zaman sekarang kayak Dota Allstars, Dota2, League of Legend, Heroes of Newerth, hingga Mobile Legends, mungkin nggak ada yang nyangka kalo genre game ini udah hadir dari tahun 1990-an lalu.
Aeon Of Strife, Mbahnya MOBA
Balik ke tahun 1998, saat itu banyak gamer yang terpesona sama mod game Real Time Strategy (RTS) milik Blizzard yaitu Starcraft yang bernama Aeon of Strife.
Saat itu, belum ada istilah MOBA. Tapi, mod-nya bisa dibilang adalah awal mula dari semua game MOBA yang udah ada. Mod itu membuat game Starcraft lebih simpel, menghilangkan beberapa faktor pengumpulan sumber daya serta pembangunan base dan hanya menyisakan dua kubu berlawanan dengan unit yang kuat serta satu buah bangunan inti yang harus dilindungi oleh masing-masing kubu.
Pemain hanya menggerakkan satu karakter saja, dan bertarung bersama dengan pemain lainnya untuk mengalahkan dan menghancurkan markas tim lawan yang digerakkan oleh AI.
Setiap tim dibantu oleh AI yang mengontrol sejumlah unit untuk maju dan menyerang markas lawan.
Setelah ditambahkan intense combat/pertempuran dengan skala besar serta dibuat lebih kompetitif, ide MOBA pun lahir. Grafiknya mungkin belum secanggih game MOBA sekarang, tapi yang jelas, Aeon Of Strife adalah mbahnya DoTA dan kawan-kawan.
Defense of the Ancients
Project tersebut diberi nama Defense of the Ancients alias DoTA. Dengan berbagai kelebihan dari versi terdahulunya, DoTA dapat menyajikan MOBA yang lebih dinamis, dan setiap permainannya menjadi lebih unik.