Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pameran Seni Performa "Lintas Media: Body Out"

Rizki Ramadan - Senin, 10 Juli 2017 | 02:05
Pameran Body Out
Rizki Ramadan

Pameran Body Out

Dewan Kesenian Jakarta baru saja menggelar acara festival seni pertunjukan (performance art) yang bertajuk Performance Art Sharing yang merupakan bagian dari program Lintas Media. Kalau tahun 2016 lalu acara ini mengusung tema Menatap Bahasa, tahun ini mereka hadir dengan tajuk Body Out.

Lintas Media sendiri merupakan sebuah program yang merespon munculnya medan-medan baru dalam kesenian dengan menanggapi situasi sosial politik maupun budaya di sekitar dengan menggunakan media apapun. Lintas Media: Body Out menangkat tema ‘tubuh’ yang selama dekade 90-2000 ini selalu menjadi media konvensional dalam seni performa ke dalam konteks yang lebih jauh, yaitu dengan tidak lagi menjadikan tubuh pribadinya sebagai sentra pemaknaan.

Pameran yang dikuratori oleh Francisca Retno dan Riyadhus Shalihin ini dimulai dari 6 Juli – 8 Juli 2017. Tergabung 9 pegiat seni yang mengelaborasi medium karya performatif mereka dari basis disiplin ilmu yang berbeda-beda—bahkan ilmu pengetahuan—dalam program Lintas Media: Body Out, sehingga dapat dikatakan Body Out berusaha meredefinisi seni performa (performance art) Tanah Air, yang selama ini kerap kabur dipandang dengan seni pertunjukan (performing art). Kesembilan seniman itu ialah Abi Rama (Jakarta), Angga Wedhaswara (Bandung), Cynthia Delaney Suwito (Singapore), Dea Widya (Bandung), Faisal Rahman Ursalim (Jakarta), Nia Gautama (Bandung), Rega Ayundya (Jakarta), Riar Rizaldi (Bandung), dan Theo Frids Hutabarat (Bandung).

(Penulis: Widya Salsabila)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x