Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jika Bumi Hancur, Kemana Manusia akan Melanjutkan Hidup?

- Jumat, 23 Juni 2017 | 11:40
Kiamat
Hai Online

Kiamat

Rahasia tentang segala kehidupan di Bumi dan alam semesta nggak akan pernah habis. Selalu ada hal yang belum kita ketahui, dan menanti untuk kita cari jawabannya. Meskipun, nggak semua hal di jagad raya ini bisa kita temukan jawabannya.

Nah, salah satu hal yang m,enarik untuk kita cari tau tentang kehidupan manusia adalah tentang kelanjutan hidup umat manusia. Fisikawan Stephen Hawking mengungkapkan, manusia nggak punya pilihan lain selain mencari tempat baru untuk hidup.

Mau nggak mau, manusia harus meninggalkan bumi. Cepat atau lambat, manusia bisa punah karena hantaman asteroid ataupun pemanasan akibat evolusi matahari.

Seperti info yang HAI kutip dari Kompas.com, baru-baru ini, dalam Starmus Festival di Trondheim, Norwegia, minggu ini, Hawking mengajak semua bangsa untuk fokus lagi ke misi antariksa.

Menurutnya, tahun 2020, manusia harus sukses mendarat lagi di bulan. Sementara, tahun 2025, manusia harus sudah bisa menginjakkan kaki di Mars.

"Menyebar ke luar angkasa akan mengubah sejarah manusia. Saya harap misi antariksa bisa menyatukan banyak negara yang selama ini berkompetisi untuk mengatasi satu tantangan global," katanya.

"Misi antariksa ambisius baru akan menarik banyak anak muda dan meningkatkan ketertarikan pada bidang lain seperti astrofisika dan kosmologi," imbuhnya seperti dikutip BBC, Rabu (21/6).

Hawking mengatakan, dirinya nggak menyangkal tantangan iklim dan lingkungan. Namun, bagaimanapun, manusia harus punya persiapan jangka panjang sebab bumi memang nggak bisa dihuni selamanya.

"Kita kehabisan ruang dan satu-satunya tempat kita bisa pergi adalah dunia lain. Inilah saatnya kita mengeksplorasi tata surya," ungkapnya.

"Merambah antariksa adalah satu-satunya cara menyelamatkan diri. Saya yakin manusia harus meninggalkan bumi," tambahnya.

Hawking mengatakan, kolonisasi planet lain bukan lagi skenario dalam film fiksi ilmiah. Manusia harus mewujudkannya menjadi kenyataan.

"Jika manusia bertahan jutaan tahun ke depan, masa depan kita akan tergantung pada kemampuan mencapai tempat yang tak pernah dicapai sebelumnya," katanya.

Source : kompas.com

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x