Setelah lima hari dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan ketika sedang mengendarai sepedanya di Italia, Nicky Hayden, mantan pebalap MotoGP yang pernah juara dunia, harus mengembuskan napas terakhirnya.
Terdapat cidera parah yang menimpa bagian otaknya, sehingga nyawanya nggak tertolong lagi, Nicky harus pergi meninggalkan keluarga, tunangannya, kerabat dan lintasan balap.
Sehari setelah kematian Nicky Hayden, sang kakak, Tommy Hayden, yang juga pebalap motor, mengeluarkan pernyataan keluarga terkait kematian sang adik tersayang.
Mengharukan, mungkin itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan pernyataan Tommy yang HAI himpun dari situs resmi MotoGP ini.
Berikut ini adalah pernyataan resmi dari sang kakak atas kematian adiknya yang terkasih itu:
“Mewakili seluruh keluarga Hayden dan tunangan Nicky, Jackie, aku ingin berterima kasih atas seluruh dukungan yang sudah kami terima. Sangat senang rasanya untuk mengetahui bahwa Nicky sudah menyentuh hidup orang banyak dalam berbagai cara yang positif.
Walaupun ini adalah waktu yang menyedihkan untuk kita, kami ingin kalian mengingat Nicky pada masa-masa bahagianya, seperti mengendarai motornya. Ketika kecil dulu, ia bermimpi menjadi pebalap motor profesional.
Ia nggak hanya berhasil menggapai mimpinya, namun juga menjadi juara dunia dari apa yang ia pilih itu. Kami semua sangat bangga akan hal tersebut.
Terlepas dari semua memori “masyarakat”, kami juga memiliki memori yang baik dan membahagiakan akan Nicky ketika berada di kampung halamannya, Kentucky, di hati para keluarga. Kami semua akan merindukannya.
Sangat penting untuk kami berterima kasih kepada para pekerja di rumah sakit untuk dukungannya, mereka sangat baik. Dengan dukungan dari pihak yang berwenang, kami harap Nicky bisa cepat dibawa pulang ke rumah,” pungkas Tommy.