Di #BritAmaXHAIday, tepatnya di area Hai Mobile Stage ada satu band yang keras banget memainkan musiknya. Ya, mereka adalah Godplant.
Band bentukan anak-anak Trisakti jurusan Desain angkatan 2009-2010 ini bercerita kalau mereka terbentuk, awalnya karena mereka ingin mengkritik situasi politik di kampus.
"Kami kurang suka dengan politik di kampus. Jadi kami menyampaikannya lewat band ini Ya walau lirik lagu kami juga banyak yang berisi becandaan, tapi kami juga mengkritik," kata Litong, vokalis.
Bagi Godplant, di negeri ini nilai pluralisme itu mesti banget dijunjung tinggi.
Ngomong-ngomong soal musik, Godplant mengusung genre sludge. Untuk yang belum tau, genre ini memadukan musik doom dan punk. Akarnya dari Black Sabbath. Salah satu band punk yang memopulerkan adalah Discharge, salah satu band referensi dari Godplant.
Saat manggung di HAI Day, Godplant ekspresif banget. Selama memainkan musik, vokalis berteriak-teriak. Saat jeda lagu, sang gitaris mendominasi, ia hobi berkoar-koar menyapa penonton, walau dengan kata kasar khas tongkrongan.
"Kami ngomong apa yang kami ingin omongin aja sih. Kami pengen membangun keakraban juga sama penonton," kata Oyoy sang gitaris.
Formasi Godplant juga diisi oleh Gicing di drum dan Bahrul di bass.