Ternyata, Angka Bunuh Diri Tertinggi Ada Di Korea Selatan. Ini Film Yang Mengangkat Kisahnya!

Mungkin, kadang kita masih suka bingung, kenapa banyak orang yang mutusin buat bunuh diri. Kadang, kita juga mungkin sering mikir kalo masalah yang dihadapi orang tersebut, seharusnya bisa dihadapi dengan solusi, dan bukannya malah bunuh diri.

Ya, hal-hal kayak gitu emang kadang muncul, tapi seringnya mentok di pikiran doang. Karena kenyataannya, masih ada aja, nih, orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sebelum maut memanggil.

Baru-baru ini malah, kita mendengar ada beberapa kasus bunuh diri di Indonesia. Salah satu dari sekian kasus itu bahkan dilakukan oleh orang yang cukup dikenal orang, lantaran berada di belakang JKT 48, Alm. Jiro-san. Dan kalo kita beranjak ke lingkup yang lebih luas, akan muncul nama Korea Selatan sebagai negara dengan kasus bunuh diri tertinggi di antara negara-negara OCED (Organisation for Economic Co-operation and Development).

Duh, gawat!

Iya, menurut data National Statistic Service, pada tahun 2011, ada 15.906 orang yang meninggal karena bunuh diri, dan selama 8 tahun terakhir, Korea Selatan memiliki angka bunuh diri tertinggi di antara negara-negara OECD. Dengan kata lain, sekitar 1.000 orang menghilangkan nyawa mereka setiap bulan, 43 orang setiap hari, atau satu orang setiap menit.

Fakta di atas inilah yang bikin Andhika Godwin, seorang mahasiswa asal Indonesia yang lagi kuliah film di Universitas Dongseo, Korea Selatan mutusin buat bikin satu film pendek tentang kondisi depresi yang rentan banget berujung bunuh diri.

Film pendek berjudul Jane ini bercerita tentang seorang cewek yang bekerja di Suicide Hotline, sebuah layanan "curhat" buat siapapun yang membutuhkan, terutama buat mereka yang depresi dan hampir ingin bunuh diri.

Dengan profesi tersebut, cewek ini jadi sering dapet telfon dari seorang cowok yang acap berkeluh-kesah, kesepian, dan menumpahkan kesedihan atas kesendiriannya.

Sementara di sisi lain, cewek ini juga punya kenalan cowok di Facebook yang lagi deket sama dia dan ngajakin ketemuan. Tanpa disangka-sangka, cowok yang sering nelfon ke layanan itu dan yang kenalan sama dia di Facebook itu adalah orang yang sama, tanpa disadari si cowok.

Dilansir dari laman Viddsee.com, sang sutradara mengaku udah dari lama ia tertarik buat mewujudkan sebuah film dengan kisah tentang orang yang mau bunuh diri. Dan akhirnya, film ini dibuat dan udah dirilis di situs Viddsee.com maupun di chanel YouTube Viddsee.

Film berdurasi kurang lebih 18 menit ini bisa kamu tonton di sini: