Follow Us

Fortius Gaming Jadi Wakil Indonesia Di Kompetisi Game Se-Asia Tenggara, Garena Premier League 2017

Dimas Yulian - Selasa, 04 April 2017 | 05:30
Fortius Gaming keluar sebagai juara League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017
Dimas Yulian

Fortius Gaming keluar sebagai juara League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017

Ribuan penonton yang hadir di Gedung Hall Indosat Ooredo jadi saksi lahirnya juara baru di turnamen game League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017. Fortius Gaming berhasil keluar sebagai juara setelah ngalahin rival terberat mereka, The Headhunters, di pertandingan final yang diselenggarakan pada Sabtu (01/04) lalu.

Kemenangan ini sekaligus bikin tim yang diperkuat oleh Kyle Williams, Kenny Marcellino, Truong Vinh Thanh, Tran Thanh Lam dan Surya Wana Bakti ini jadi wakil Indonesia di ajang Garena Premier League 2017 yang akan diselenggarakan di Filipina pada pertengahan April nanti. Nggak hanya itu, Forius Gaming juga berhasil dapet hadiah sebesar Rp 100 juta dari total hadiah Rp 250 juta yang disediakan.

Fortius Gaming sebelum bertanding lawan The Headhunters di final turnamen game League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017
Perjuangan Fortius buat jadi juara sendiri nggak bisa dibilang mudah. Setelah ngelewatin 8 minggu pertandingan regular season, Fortius juga harus ngelewatin beratnya pertandingan lawan sederet tim terbaik di Tanah Air, seperti The Headhunters yang akhirnya berhasil mereka kalahin di partai final.

“Kami udah sering latihan sampe 12 jam per hari, secara individu atau pun tim. Buat latihan komunikasi yang baik dalam game, kami harus saling nahan ego dan saling mengalah,” kata Kyle William, kapten dari Fortius Gaming.

Fortius Gaming
Buat persiapan kompetisi ini, anggota Fortius seperti ‘dikarantina’ di sebuah rumah di mana mereka tinggal bareng sambil berlatih setiap harinya. Nggak hanya dari Indonesia, Fortius bahkan juga diperkuat oleh dua gamer profesional asal Vietnam, Truong Vinh Thanh (20) dan Tran Thanh Lam (19). Keduanya sendiri udah bergabung dengan Fortius sejak awal Agustus lalu.

“Kami cari anggota personil yang ingin menang, dan punya visi yang sama,” kata Kenny Marcellino, salah satu pemain andalan Fortius.

Sebelum pertandingan final, juga digelar pertandingan perebutan tempat ketiga League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017, antara Phoenix eSports dan Team NXL>. Pertandingan ini akhirnya berhasil dimenangkan oleh Phoenix eSports, yang juga sekaligus tercatat sebagai prestasi terbaiknya selama ikut kompetisi LGS.

Pertandingan perebutan tempat ketiga antara Phoenix eSports dan Team NXL>
Berbagai Acara Seru

Nggak cuma pertandingan perebutan gelar juara aja, acara The Finals League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017, sendiri juga diikuti dengan serangkaian kegiatan menarik. Ribuan Summoners, sebutan buat pemain League of Legends di Indonesia, seperti dimanjakan dengan berbagai acara seru di sepanjang acara. Mulai dari Cosplay Competition, hingga stand dari para pendukung acara seperti Cipika Play, Logitech G, dan TTEsports.

Cosplay berbagai karakter League of Legends
Di jeda pertandingan, para sumoner pun masih dimanjakan dengan para peserta kompetisi Cosplay yang beraksi. Sesuai dengan tema, para peserta Cosplay juga berkompetisi berdasarkan para karakter yang ada dalam game League of Champions. Kompetisi yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah ini akhirnya dimenangkan oleh cosplayer Romas The Zahat yang beraksi sebagai karakter Pantheon.

Suasana di turnamen game League of Legends Garuda Series (LGS) Spring 2017
Sepanjang acara, ribuan summoners yang datang seakan nggak berhenti ngasih dukungan kepada kedua tim yang bertanding. Suasana bertambah meriah karena panitia juga nyedian balon stick buat kedua supporter yang bikin tambah meriah suasana. Udah kaya nonton pertandingan olahraga beneran deh.

“LGS musim ini merupakan salah satu pendekatan kami buat membawa E-Sports ke tahap yang lebih professional, dengan adanya tunjangan serta jadwal kompetisi yang lebih padat buat memberikan hiburan yang rutin kepada para penikmat League of Legends di Indonesia,” kata Tribekti Nasima, Project Manager E-Sports League of Legends Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest