Review: Homicide - Complete Discography, Paket Komplit Tepat Waktu

Sejak reformasi hingga kini, bisa dibilang Indonesia belum juga jadi seperti apa yang para mahasiswa dulu perjuangkan. Keadilan masih timpang di sana-sini, hukum yang belum seutuhnya tegak, perubahan itu tak kunjung datang. Parahnya, beberapa waktu lalu "orde baru" pun sempat trending di Twitter. Penyebabnya nggak perlu kita ulas di sini.

Oleh karena itu, ketika Homicide memutuskan untuk merilis diskografi komplitnya pada awal 2017, menurut saya adalah waktu yang tepat. Meski nggak seluruhnya, masih banyak hal relevan dari lagu-lagu Homicide yang patut disetel dengan volume keras di era modern ini.

Sebut saja lagu Puritan yang membahas tentang fundamentalisme agama. Lagu ini ditulis pada 1999 silam, tapi terasa seperti baru dibuat kemarin. Begitu juga Barisan Nisan yang bikin kita googling "bahaya pasar bebas", atau Semiotika Rajatega yang bikin kita bangga pernah ada grup hip-hop seperti ini di Indonesia, dan takkan menoleh lagi ke rapper latah yang berhamburan di YouTube.

Nggak perlu lah saya membahas lagu-lagu mereka - yang mp3 bajakannya mungkin udah lama kamu miliki - lebih lanjut atau deretan lirik berbahaya mereka yang pernah menghiasi postingan medsos kamu. Meski tak ada datanya, saya merasa cult followers Homicide bertambah justru setelah mereka bubar pada 2007 silam. Itu karena kemajuan teknologi bikin rima mereka mudah diraih di mana-mana. Selain itu, tak banyak kolektif yang mampu menuangkan karya seperti mereka. Homicide, adalah satu dari sedikit band yang menerapkan walk the talk. Apa yang mereka bilang, mereka juga lakukan di dunia nyata.

Dan complete discography ini memang cita-cita luhur Homicide untuk mengarsipkan segala karya mereka dalam format yang layak, CD, setelah sebelumnya hanya reissue album dan EP dalam format vinyl serta kaset saja.

Komposisi album ini diambil dari 3 album Homicide yang telah melalui mastering ulang dengan total 33 track dalam dua CD. Yang bikin sempurna, rilisan ini disertai booklet setebal 150 halaman yang berisi catatan pinggir setiap rilisan ulang piringan hitam mereka, lirik, foto dokumenter dan juga beberapa artwork flyer dan poster. Harganya pun cukup murah untuk paket komplit ini, hanya Rp75 ribu dan dijamin nggak ada penimbun, karena Grimloc Records berjanji akan terus merilis album ini selama ada permintaan.

Butuh alasan lain supaya kamu punya album ini? Homicide mungkin adalah "Iwan Fals" untuk hip-hop, bedanya mereka jauh lebih keren dan tak pernah menulis lagu pop cinta, atau mengorbankan lagu protes terbaiknya untuk jingle iklan kopi. Silakan cari albumnya, sebelum kehabisan dan nunggu dicetak ulang.