Hati-hati! Berdasarkan Penelitian, Banyak Pasangan Yang Putus Di Bulan Maret! Kenapa Ya?

Kamu lagi sering marahan sama cewek kamu akhir-akhir ini? Hati-hati bro! Berdasarkan data dari British Journalist and Graphic yang dibuat oleh David McCandles, banyak terjadi putus cinta selama bulan Maret! Kira-kira kenapa ya?

Penelitian yang dilakuin oleh McCandles ini bisa dibilang pake metode yang rada unik. Doi dapet data ini dari hasil nganalisis 10.000 status Facebook dari seluruh dunia. McCandles pun juga masih nggak bisa jelasin apa yang terjadi dengan fenomena ini. Akan tetapi dari data yang diperoleh, bisa diketahui kalo pasangan yang putus cinta lebih banyak terjadi di bulan Maret daripada bulan lainnya.

Yang bikin menarik, ternyata penelitian yang dilakuin oleh McCandles ini cukup sesuai dengan stastistik dari sebuah aplikasi kencan, Zoosk. Meskipun nggak riset tentang pasangan yang putus cinta di bulan Maret, tapi statistik dari aplikasi ini nunjukkin kalo terjadi peningkatan pengguna baru sebanyak 34 persen di bulan Maret!

Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pesan pertama yang dikirim oleh para pengguna baru di bulan Maret yang selalu lebih tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Oliveri bilang, kalo kita sedang investasi pada sesuatu, maka kita cenderung nggak ingin mengabaikannya.

“Setiap manusia yang ngehargai hidup memutuskan sesuatu berdasarkan pemikiran rasional. Tetapi ketika berhubungan dengan asmara, kebanyakan orang melakukannya secara emosional,” kata Oliveri. Doi juga bilang kalo rasa stres setelah putus cinta juga dikarenkan salah satu pihak yang nggak bisa nerima kegagalan.

Well, Maret juga udah di ujung bulan kok, kalo lagi marahan buruan minta maaf deh. Kalo cewek kamumasih ngambek juga ya bertahan aja deh. Dikiiit lagi. Hehehe..