Carmelo Ezpleta, bos Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP baru aja bikin pernyataan yang cukup mengejutkan, MotoGP bakalan punya kelas motor listrik! Yoi, dalam dua tahun ke depan, bakalan ada balapan motor listrik yang dijadiin sebagai balapan pendamping atau yang biasa disebut supporting class buat bikin penyelenggaraan MotoGP makin seru disetiap serinya. Sebelumnya, dalam setiap seri MotoGP udah ada dua kelas pendamping, yakni Moto2 dan Moto3.
“Kami akan melakukannya segera. Ini benar-benar bakalan jadi balapan yang ramah lingkungan, tapi bukan sebagai kejuaraan dunia,” kata Ezpeleta kepada media Spanyol, seperti dikutip dari Kompas.com.
Dorna Sport sendiri, sebagai penyelenggaraan ajang MotoGP punya target buat nyelenggarain kelas motor listrik ini dalam lima seri. Kelas ini sendiri diharapkan bisa nerusin kejuaraan FIM e-Power yang udah lama vakum, meskipun formatnya sendiri akan berbeda.
Tapi yang jadi pertanyaan, motor listrik itu bukannya lambat ya?
Tenang, motor listrik dari MotoGP pastinya beda dari yang biasanya kita lihat. Diprediksi kecepatan motor di kelas ini bisa sampe 200 kilometer per jam! Teknis penyelenggaraannya juga beda kalo dibandingin dengan balapan konvensional seperti di kelas MotoGP yang lain. Kalo MotoGP jumlah lapnya bisa sampai puluhan, di kelas listrik sendiri cuma dibatasa jadi 10 lap. Rancangan ini udah disesuaikan dengan kemampuan motor masing-masing.
“Ide kami, bkalan ngasih motor kepada tim independen di MotoGP buat berlaga di kelas ini. Saat ini kami punya 14 tim independen di MotoGP, yang berarti akan ada 14 motor. Kami ingin ada 18 motor di dalam grid. Jadi 4 sisanya akan diberikan buat tim terbaik di kelas Moto2, yang bakalan dikendarai oleh pebalap mereka kalo ingin berpartisipasi,” kata Ezpeleta.
Saat ini, Dorna Sports sedang bernegosiasi dengan beberapa perusahaan berbasis tenaga listrik buta menyediakan semeacam stasiun pengisian listrik dalam sirkuit. Di sinilah nanti, motor-motor listrik yang ikut balapan bakalan ngisi baterai sebelum beraksi. Balapannya nggak berisik ya kayaknya? Hehehe.