Follow Us

Pelajar Yang Aktif Di Kepanitiaan Pasti Udah Akrab sama 5 Masalah ini

Dok Grid - Rabu, 21 Februari 2024 | 15:25
Panitia pensi Bemsmart nih!
Rizki Ramadan

Panitia pensi Bemsmart nih!

Sekolah, kalau cuma belajar di kelas, pulang, ngerjain tugas, ujian, terus lulus, tuh bakal terasa ada yang kurang. Kayak makan sayur asem tapi nggak pake sendok. Nah, lho. Karena itu, para siswa tuh didorong untuk berorganisasi dan membuat suatu program dengan suatu susunan kepanitiaan.

Eits, gabung di kepanitiaan juga bukan berarti kita bakal senang-senang melulu. Ada sederetan tantangan yang pasti kita temui selama mengurus suatu program atau mempersiapkan suatu event. Sama kayak mengerjakan soal matematika, kerumitan yang kita temui di kepanitiaan tuh kalau dihadapi dengan baik, justru bikin kita puas karena kita bisa menyelesaikannya.

Kamu kamu yang doyan banget gabung di kepanitiaan pasti sering nih ketemu sama masalah-masalah yang bikin gemes, nangis, atau kesel kayak gini:

1. Panitia Yang Susah Diajak Kerja

Temen-temen kita tuh kadang suka aneh, kalau nggak diajak kepanitiaan suka baper ngira nggak dianggep. Tapi, giliran udah diajak masuk, eh, susah banget diajak kerjanya. Ada aja alasannya deh kalau diajak rapat, nyari dana, atau bikin proposal.

Ada yang alasan mau bimbel, lha. Ada nggak bisa karena nggak dibolehin orang tua. Ada yang ngaku mesti nganter pacarnya. Hmm.

Paling ngeselinnya lagi, sih, kalau pas acaranya udah mulai, para panitia gabut ini tetep minta kaos dan ID card panitia. Hmmm

Solusi:

  • Kamu bisa mencontoh apa yang dilakukan Firza Adeva Nurhadi, Ketua Panitia ACEX, SMP Labschool Kebayoran Jakarta yang membawahi 172 panitia. Untuk menghadapi panitia yang gabut, Adeva coba deketin temen satu gengnya. “Jadi, gue minta temen gue itu untuk kasih tau ke temen gue yang nggak kerja. Atau gue coba bilang ke coordinator divisi untuk menegur anggotanya yang nggak kerja itu,” kata Adeva saat HAI temui di International Cultural Day, Jumat (24/02) lalu.

2. Konsep Acara Ditolak Mulu Sama Pihak Sekolah

Karena masih ngebawa nama sekolah, tiap kali mau bikin acara kita mesti minta persetujuan petinggi sekolah. Nah, ini nih yang jadi tantangan sendiri. Kadang, visi kita para panitia nggak sejalan sama pihak sekolah. Kita pengen ngajak band cadas, eh, sekolah pengennya undang guest star yang musiknya pop aja. Kita pengen acaranya di luar sekolah, eh, sekolah minta di dalam sekolah aja.

Biasanya, sih, sekolah minta ini-itu untuk cari aman. Padahal, kan, kreativitas kita suka liar gitu. Tul nggak?

Kalau konsep acara kita belum disetujui, proposal belum ditandatangani, ya mau cari dana ke sponsor pun jadi susah. Huft.

Solusi: SABAR! Hehe. Kadang, guru atau kepala sekolah tuh Cuma pengen didengar aja pendapatnya dan diyakinkan dengan baik kalau konsep kita tuh juga aman-aman saja dan bisa diwujudkan dengan bertanggungjawab. Kalau masih belum berhasil, coba ajak alumni atau orangtua untuk bantu meyakinkan pihak sekolah soal konsep kerenmu itu.

Editor : optimization

Baca Lainnya

Latest