Cristiano Ronaldo Ternyata Hampir Gabung Juventus, Tapi Gagal Gara-gara Ulah Penyerang Ini

Para pendukung setia Juventus tentu tau siapa sosok pemain yang satu ini. Ya, dia adalah Marcelo Salas, pemain berkebangsaan Cili tersebut, pernah menjadi punggawa Si Nyoya Tua pada periode 2001-2004 silam.

Karier Salas di Juventus nggak secemerlang seperti saat di klub sebelumnya, Lazio. Bersama Lazio, Salas mencetak 34 gol dari 79 kali penampilannya. Ini merosot drastis ketika ia berseragam putih hitam, dimana Salas hanya mampu membukukan dua gol dari 18 laga.

Selain karena performa buruknya, kekesalan Juventus nampaknya juga akan bertambah, bila mengingat kejadian pada 2002 silam. Ya, Salas mengagalkan transfer Cristiano Ronaldo muda ke Juventus.

Mantan Direktur Olahraga Juventus, Gianni Di Marzio mengungkapkan segalanya. Kala itu, Ronaldo masih berseragam Sporting Lisbon, dan Marzio mengklaim bahwa pihaknya telah mencapai kata sepakat mengenai transfer CR7 ke Juventus.

”Ketika saya masih bekerja untuk Juventus, saya menelpon ke Turin dan berkata bahwa ia (Ronaldo) akan menjadi pemain terbaik dunia, tapi masih di bawah Diego Maradona. Saya melakukan negosiasi dan telah mencapai kata sepakat untuk mendatangkan Ronaldo ke Juventus pada 2002,” ungkap Marzio seperti yang dikutip Marca.

Marzio menyertakan opsi penukaran Ronaldo dengan Salas kepada Sporting. Namun, semua itu pupus, Salas nggak bersedia untuk menjadi alat tukar dalam proses transfer Ronaldo. Sang calon bintang masa depan (kala itu), gagal berseragam Juventus.

“Salas nggak menerima kesepakatan pertukaran. Salas nggak mau pindah ke Sporting dan akhirnya ia memutuskan untuk bermain di River Plate. Itulah bagaimana cerita Juve gagal mendapatkan Ronaldo. Jorge Mendes (agen Ronaldo) tau betul tentang cerita ini," tambah Marzio.

Setaun berikutnya, potensi besar yang dimiliki Ronaldo, terdeteksi oleh pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ronaldo pun akhirnya bergabung dengan Setan Merah, hingga kariernya terus berkembang pesat. Ronaldo kini tengah menikmati kesuksesannya bersama Real Madrid.

Andai waktu itu bukan karena Salas, Ronaldo pasti sudah berseragam Juventus. Atau, Ronaldo harusnya berterima kasih kepada Salas, sebab, jika dahulu transfer itu benar-benar terjadi, mungkin aja karier CR7 nggak akan secemerlang seperti sekarang. (Tomy)