Rayakan Sumpah Pemuda, Sekolah Ini Gelar Fashion Show Busana Dari Barang Bekas

Kreativitas anak muda itu harus terus menyala, diasah, dan dimanfaatkan. Setuju dong kalau itu juga mesti jadi salah satu sumpah anak muda masa kini? Temen-temen dari SMAN 1 Pati ini juga begitu. Itulah mengapa demi merayakan Hari Sumpah Pemuda kemarin mereka justru bikin acara seni.

Acara yang diselenggarakan selama dua hari, 28-29 Oktober 2016 kemarin ini diberi tajuk “Arteri”. Ada yang bisa nebak apa isi acara ini? Ya, nama Arteri itu terbentuk dari “Art” di dalam kata Arteri atau pembuluh darah, artinya kita nggak bisa hidup tanpa seni. Keren kan? Hehe.

Tentu, acara seni yang dibikin pun nggak biasa. Buktinya, mereka bikin sesi lomba trash dressing. Digelar di hari kedua, trash dressing jadi lomba yang paling dinanti. Lomba ini ngajak pesertanya untuk berbusana yang dibuat dari bahan daur ulang. Karena trash dressing dibuat dari setiap kelas lalu mengirimkan perwakilan kelasnya untuk maju lomba, skema lomba dibuat meriah dengan cara peserta catwalk di depan para nonton dan sedikit ada tarian dari setiap angkatan.

Hasilnya, kreatif dan seru-seru. Ada yang bikin baju dari karung bekas beras, sampah jajanan, sedotan, bungkus mie instan, pecahan CD, koran, sampai sampah anyaman bambu

Lomba ini sengaja dibikin demi membiasakan siswa untuk mengusung budaya sekolah sehat. Kemampuan mendaur ulang sampah menjadi kerajinan adalah satu perwujudannya.

Acara Lain tak Kalah Seru

Ya, nggak cuma trash dressing yang seru. Contohnya aja pada hari pertama, siswa di SMAN 1 Pati diwajibkan menggunakan baju adat dengan tema “Bhineka Tunggal Ika”.

Karena terletak di Jawa Tengah, kebanyakan siswa menggunakan adat Jawa. Laki-laki menggunakan Beskap atau Basofi sedangkan perempuan menggunakan Kebaya. Ketika upacara pun mereka juga harus menggunakan baju adat tersebut untuk menumbuhkan rasa nasionalis di dalam jiwa siswa-siswi SMAN 1 Pati ini. Setelah upacara panitia telah menyiapkan beberapa lomba yang gak kalah asik. Ada beberapa lomba yaitu, lukis kanvas, cipta dan baca puisi, dan ada pentas seni dari setiap angakatan.

Pada hari kedua yaitu tanggal 29 Oktober juga nggak kalah asik. Pada hari Sabtu itu diisi dengan jalan santi, peragaan Senam Lantas oleh Patroli Keamanan Sekolah yang sebagai organisasi di SMAN 1 Pati, pentas seni, dan yang nggak lupa masih ada beberapa lomba. Lomba yang dibuat adalah lomba cipta cerpen, dan esai, selain trash dressing tadi. Asiknya lagi, acara ditutup dengan penampilan Svara Band yang dibentuk dari Jayesh Svara yang merupakan eksul musik di SMAN 1 Pati.

Penulis: Dian Rifa - SMAN 1 Pati