Setelah sanksi FIFA dicabut, Timnas Indonesia akhirnya bisa kembali aktif berlaga. Gelaran Piala AFF di Filipina pun, jadi ajang comeback pertama yang harus diikutin sama skuat garuda.
Kalo diliat dari catatan sejarahnya, Indonesia emang belom pernah sekalipun memenangkan kejuaraan ini. Paling mentok ya kalah di partai final. Tapi, kalo urusan penyerang yang haus gol, bolehlah diadu. Ya, beberapa pemain Indonesia, dahulu pernah jadi pencetak gol terbanyak alias topscorer di ajang Piala AFF ini. Nah, mau tau siapa aja pemain yang dimaksud? Yuk, simak ulasan berikut..
1. Gendut Doni Christiawan (2000, 5 gol)
Ketajaman Gendut Doni saat itu, berhasil ngebawa Timnas Indonesia melaju hingga partai final. Pada laga pertama, Indonesia memang berhasil menang telak 3-0 atas Filipina, tapi, Gendut masih belum menunjukan tajinya. Barulah pada laga kedua, Gendut berhasil nyetak gol. Satu golnya justru tercipta saat Skuat Garuda dikalahkan 4-1 oleh Thailand.
Laga selanjutnya, Gendut lagi-lagi beraksi. Dua golnya, kali ini ngebantu Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 5-0. Nah, di laga semifinal, Gendut benar-benar jadi pahlawan buat merah putih. Gendut berhasil nyetak dua gol penentu kemenangan Indonesia atas Vietnam dengan skor 3-2. Namun sayang, impian Indonesia buat ngangkat pial harus sirna setelah takluk dari 4-1 dari Thailand di partai final.
2. Bambang Pamungkas (2002, 8 gol)
Pemain kesayangan Persija Jakarta ini sukses menunjukan ketajamannya saat gelaran 2002 lalu. Bepe, sapaan akrabnya, berhasil mencetak 8 gol dalam gelaran tersebut.
Aksi Bepe justru baru terlihat pada laga kedua. Bepe berhasil nyetak hattrick dan membawa Indonesia menang 4-2 atas Kamboja. Keberingasan Bepe kembali berlanjut dalam partai terakhir di babak grup. Bepe menyumbang empat gol dalam kemenangan fantastis Indonesia atas Filipina dengan skor 13-1.
Di semifinal, Indonesia harus berhadapan dengan Malaysia. Bepe pun kembali jadi pahlawan dengan sebiji golnya. Skor 1-0 sudah cukup menghantarkan Indonesia ke partai puncak. Namun, lagi-lagi, Indonesia harus mengubur impiannya. Indonesia takluk dari Thailand dalam sebuah drama adu penalti.
3. Ilham Jaya Kusuma (2004, 8 gol)
Kisah ketajaman Ilham Jaya Kusuma tercipta pada gelaran 2004 lalu. Duetnya bersama Boaz Solossa, bikin Timnas Indonesia saat itu jadi begitu perkasa. Kolaborasi Ilham dan Boaz langsung nyetel sejak laga perdana. Kedua pemain ini masing-masing nyetak dua gol dan membantai Laos dengan skor 6-0.
Laga selanjutnya, keberingasan Ilham sempat terhenti, karena Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol dengan Singapura. Namun, saat menghadapi Kamboja di laga ketiga, Ilham mengamuk dengan torehan golnya. Indonesia pun menang dengan skor 8-0.
Lolos ke semifinal, Skuat Garuda bertemu dengan negara tetangga, Malaysia. Secara mengejutkan, Indonesia kalah 0-1 di leg pertama. Nggak mau ngulangin kesalahan, Indonesia akhirnya berhasil memenangkan leg kedua dengan skor 3-1 dan berhak lolos ke partai final. Ilham pun juga sukses menyumbang satu gol dalam laga itu. Tapi, sungguh disayang, Indonesia justru harus kalah dari Singapura di partai final. Ya, setidaknya, Ilham jadi topscorer ya.