Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Cara Menghilangkan Kebiasaan Suka Nyinyir Ke Orang Lain

Dimas Yulian - Selasa, 04 Oktober 2016 | 08:00
Ilustrasi Orang Nyinyir
Dimas Yulian

Ilustrasi Orang Nyinyir

Hayo kamu termasuk orang yang suka ngejudge orang lain nggak? Mending jangan diterusin deh kebiasaan model gini. Walaupun nggak kenal dekat dengan seseorang, nggak jarang kita sering ngasih komentar, label, dan menghakimi dengan mudah perilaku orang tersebut. Kita harus menghilangkan kebiasaan suka nyinyir!

Apalagi di era media sosial kaya sekarang ini. Dorongan buat bersikap menghakimi biasanya muncul saat membaca komentar atau postingan foto teman di dunia maya.

Kebiasaaan suka menghakimi dan nyinyir sebenernya menunjukkan betapa pikiran kita kurang terbuka akan suatu hal. Karena pikiran yang kurang terbuka, akhirnya kita selalu berpikir dari sudut pandang kita sendiri, dan akhirnya jadi kurang simpati.

Nah kalo kamu suka ngelakuin hal kaya gitu, mulai sekarang ganti deh dengan pikiran yang lebih terbuka dan tanpa ditunggangi emosi negatif. Dikutip dari situs Kompas.com, ini adalah beberapa cara yang mungkin bisa kamu coba:

Cari Hal Positif

Biasakan pikiran kamu buat lebih berbelas kasih dengan secara aktif mencari hal-hal baik dalam diri sendiri dan orang lain. Ingat, mungkin kamu juga punya beberapa sifat dan perilaku yang dinilai tidak baik buat orang lain.

Ubah Yang Negatif Jadi Positif

Cari sudut pandang yang lain dari setiap persoalan. Daripada kesel sama kerasnya suara tawa sekelompok orang di meja seberang. Mending katakan sama diri kamu betapa senengnya bisa kumpul sama sahabat dan tertawa lepas kaya gitu.

Berempati

Umumnya kita menutup mata sama latar belakang tindakan seseorang yang kita anggap menyebalkan. Padahal, kalo kita mau sedikit saja berempati, kita bisa lebih menoleransi perilakunya.

Misalnya, kalo ada anak kecil yang nangis keras di mal, bisa jadi ia lagi rewel karena malemnya kurang tidur, dan bukan karena orangtuanya yang nggak bisa mendidik anak.

Hilangkan Perasaan Insecure

Source : kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x