Kasus Samsung Galaxy Note 7 yang meledak kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang berumur 28 tahun asal Palm Beach County, Florida, bernama Jonathan Strobel. Akibat ledakan Samsung Galaxy Note 7 tersebut, Jonathan terluka dengan luka bakar parah di pahanya.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 9 September lalu. Jonathan yang sedang mengantongi Samsung Galaxy Note 7 di saku celananya tiba-tiba saja meledak dan mengakibatkan luka bakar di pahanya, serta membuatnya shock dan mengalami nyeri.
Karena kejadian itu, Jonathan melayangkan gugatan hukum ke pihak Samsung. Dalam gugatannya, Jonathan menuding Samsung Galaxy Note 7 nggak cukup siap atau aman bagi konsumennya. Nah, dalam gugatannya, Jonathan mengklaim kerusakan yang diakibatkan ledakan Samsung Note 7 itu senilai U$ 15.000 atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Kasus ini sendiri bukan menjadi kasus pertama. Sebelumnya, sudah ada beberapa kejadian serupa sebuah mobil terbakar dan lagi-lagi terjadi akibat ledakan Samsung Galaxy Note 7. Bahkan, beberapa maskapai penerbangan di dunia melarang para penumpangnya membawa Samsung Galaxy Note 7 di penerbangan.
Akibatnya, Samsung meminta konsumen untuk mematikan ponsel dan mengembalikannya ke tempat pertama membeli. Nantinya, konsumen akan diberi pilihan, apakah uangnya akan dikembalikan, ditukar dengan Galaxy Note 7 dengan baterai baru, atau menukarnya dengan model berbeda.