Nonton film yang berasal dari cerita komik itu emang asik-asik menggelitik. Asiknya, kita udah kenal dan akrab sama tokoh-tokohnya, lantaran udah duluan baca komiknya. Menggelitiknya, kita nggak tau cerita macam apa yang akan disuguhkan. Bisa aja ending dari satu kisah di komiknya A, eh di filmnya B. Tapi bisa juga, sih, cerita dari komik maupun filmnya sama, cuma diterjemahin jadi output visual yang bergerak aja.
Nah, buat lo yang sejatinya ngaku jadi fanboy cerita-cerita komik, harusnya sih, jangan pernah tuh membanding-bandingkan versi film sama versi komiknya. Pasalnya, menurut Pepeng NAIF, seorang drummer yang juga suka banget ngikutin karakter dari komik, terutama dari DC, cerita komik emang pasti sering beda sama versi filmnya.
“Ya pasti akan sangat berbeda, karena pasti para filmmakers akan pengen memasukkan ide-ide mereka juga. Makanya, nggak jarang kita temukan cerita bahkan pengkarakteran sangat berbeda antara versi komik dengan film,” tutur Pepeng.
Pun untuk versi reboot, kita harusnya nggak boleh, nih, membanding-bandingkan karakter yang di film dulu dengan karakter yang di film sekarang. Karena ketika sutradaranya beda, ya itu tadi, pasti ada lagi unsur-unsur cerita baru yang sengaja ditambahkan.
Baca juga: Ini Kata Pepeng NAIF Soal Karakter The Joker Di Suicide Squad
“Misalnya, jangan bandingkan Batman versi Nolan dengan versi DC Extended Universe yang sekarang sedang dikembangkan Warner Studio,” imbuh Pepeng.
Nah, jadi kalo nonton film-film yang asalnya dari komik, jangan keburu bete kalo ceritanya beda ya, bro. Kalo lo jadi sutradaranya pun, pasti pengen improvisasi ini dan itu, kan? Ngaku, deh. Hehe…