Pernah nonton salah satu atau malah semua video yang diunggah Karin ‘Awkarin’ Novilda di channel YouTube-nya? Kalo pernah, lo pastinya udah nggak asing lagi dengan kata-kata yang, ehem, terbilang kasar, yang ada di setiap video tersebut. Entah itu anj*ng, b*ngs*t, atau pun sederet kata-kata vulgar lainnya yang emang mungkin nggak enak kalo lewat di pendengaran kita.
Akibatnya terang aja, nggak sedikit viewers yang protes, atau mengkritik cewek kelahiran Jakarta itu abis-abisan. Bahkan, ada yang bilang kalo doi adalah perusak moral bangsa lantaran tutur katanya yang kurang lazim dan dianggap tak pantas didengar.
Well, waktu berkunjung ke markas HAI beberapa saat lalu, kami juga turut menanyakan pendapat Karin tentang keputusannya untuk mengunggah video kesehariannya yang penuh dengan kata-kata tersebut. Ternyata, hal itu dilakukan sama Karin gara-gara doi males kalo harus ngedit videonya sedetil itu, bro!
“Nggak (strategi) juga sih, sebenernya itu karena males aja ngeditnya. Karena di dalam situ banyak banget aja kata-kata begitunya, karena emang nggak mungkin nggak ada kata anj*ng di satu kalimat aku tuh, jadi kayak males ngeditnya juga. Lagian, satu lagi, aku nggak suka pencitraan. Biar aja orang tau, kalo emang nggak suka ya harusnya nggak usah ditonton. Ini mah ditonton sampe abis, terus diprotes,” curhat Karin di sela-sela obrolannya dengan awak HAI.
Lantas, Karin juga udah mengamini banget kalo doi jadinya punya banyak haters gara-gara konten videonya tersebut. Udah biasa dan udah nggak takut lagi katanya.
“Sebenernya bukan cuma aku doang, lagi. Ada juga yang videonya penuh anj*ng lo, b*ngs*t lo, gitu lah,” jelas Karin cuek.
Karin Novilda sendiri awalnya dikenal di Instagram. Lalu, karena menurutnya banyak followers yang minta dia bikin VLOG, maka dia mengabulkan permintaan tersebut lewat channel YouTube yang sampai tulisan ini dibuat, udah di-subscribe lebih dari 167 ribu orang. Lantas, Karin makin populer. Ada yang jadi lovers, banyak juga yang jadi haters. Dipuja, disebeli, itulah Karin Novilda.
Nah, kalo lo masih kepo tentang sosok yang kontroversial satu ini, silahkan kebet aja langsung majalah HAI edisi 32. Terbit minggu ini, sob! Sikat!