Sekolah di luar negeri bikin pergaulan Vidi Aldiano jadi luas tapi nggak pakai bebas. Suatu waktu, dia nggak sadar ternyata selama itu dia udah berteman lama sama orang-orang dengan HIV/AIDS alias ODHA.
“Dimulai dari saat kuliah di US dan UK, temen-temen gue kayak banyak ngasih info soal AIDS. Terus waktu gue sekolah musik juga nggak ngira ternyata teman-teman sekelas, mereka itu ODHA,” cerita Vidi di hadapan teman-teman SMAN 70 Jakarta, Kamis kemarin.
Kejadian tersebut dialami Vidi, jauh sebelum ia menjadi duta AIDS untuk Indonesia. Vidi sempat was-was sudah melakukan kontak apa saja dengan temannya yang sama-sama belajar di sekolah musik yang sama itu. Pasalnya, selama belajar dan jalan bareng sama teman ODHA, dia nggak melihat temannya itu seperti orang sakit.
“Mereka terlihat semangat dan berkarya tanpa batas. Nggak diskriminasi. Beda halnya saat gue melihat di Indonesia, mereka (ODHA) justru punya tekanan dari orang-orang sekitar, padahal mereka harusnya bisa berkarya dengan bebas,” katanya lagi.
Sejak saat itu, Vidi yang berteman dengan ODHA ingin menyebarluaskan ke banyak orang bahwa teman-teman ODHA tidak berbahaya. DIa pun men gambil langkah untuk menjadi bagian dari kampanye AIDS di kalangan remaja.Baca: 1400 Remaja Indonesia Kena HIV/AIDS
“Dari situ sejak akhir 2014,gue jadi Duta AIDS. Fungsi gue di sini nggak mau kayak guru atau apa, tapi cuma mau berbagi cerita pengalaman orang-orang yang kena AIDS. Karena korbannya banyak banget, dari yang seumuran bahkan lebih muda dari kita juga ada. Makanya gue pengen teman-teman sadar HIV/AIDS dari awal banget,” jelas Vidi.
“Yang penting bukan cuma tahu, tapi sadar kaloHIV/AIDS itu penting untuk disadari,” ucapnya Vidi lagi yang pernah bikin lagu "Membiasakan Cinta" sebagai bagian dari kampanye AIDS lewat musik Indonesia.
Oh iya, sadar itu artinya bangun lho, jadi kalo udah tahu tapi masihdiam aja, belum sadar namanya!