Follow Us

Apa Penyebab SUM 41 Masih Bertahan?

- Senin, 25 Juli 2016 | 10:45
SUM 41 13 Voices
Hai Online

SUM 41 13 Voices

Banyak hal yang bikin nasib band ini sempat nggak jelas, yang paling parah tentu aja momen ketika sang frontman, Deryck Whibley hampir “lewat” gara-gara kecanduan alkohol. Padahal di awal 2000-an, nama mereka kenceng banget beredar, video klip hampir setiap hari wara-wiri di MTV. Yap, tentunya efek kehadiran juga terasa sampai ke Indonesia.

Hampir setiap lagu kojo mereka di tiap album jadi hits, sebut aja mulai dari Fat Lip, In Too Deep, dari album pertama, atau Still Waiting di album kedua, dan We're All to Blame dari album ketiga. Semuanya kerap jadi lagu wajib bagi para pecinta pop punk di era itu untuk dibawakan ulang. Tapi di era sekarang, nama mereka sempet ilang, penyebabnya ya itu tadi, karena sang vokalis banyak banget masalah pribadi, yang akhirnya bikin dia cari pelarian ke alkohol.

Efeknya nggak tanggung-tanggung, bos. Selain kondisi ekonominya yang merosot, kesehatan sang vokalis juga ikutan jeblok. Vokalis jabrik itu dikabarkan masuk rumah sakit, bahkan ia sampai koma dan nggak sadarkan diri ketika itu. Masa-masa suram yang terjadi pada Juni 2014 itu sampai sekarang masih terus terekam dan tentunya nggak mudah dilupakan bagi Deryck.

“Setelah apa yang gue lakuin selama bertahun-tahun ini, minum dan terus minum alkohol, gue nggak pernah menyangka kalau pada akhirnya gue bakal bisa terbaring di rumah sakit dan hampir mati seperti sekarang ini,” ujar Deryck, ketika ia pertama kali sadar setelah koma di rumah sakit.

Makanya, begitu mengumumkan bakal merilis album ke-6 mereka yang berjudul 13 Voices awal Oktober nanti, band yang sekarang digawangi oleh Deryck Whibley (vokal/gitar), Dave Baksh a.k.a. Brownsound (gitar), Jason McCaslin (bas), Tom Thacker (gitar), dan Frank Zummo (drum) ini kembali menarik perhatian.

Yap, setelah melewat masa-masa gelap, hujan badai, dan sederetan pengalaman buruk lainnya, secara perlahan secercah harapan mulai terlihat. Kesetiaan Jason ‘Cone’ (bas) dan Tom Thacker (gitar) juga jadi salah satu asalan akhirnya SUM 41 masih bisa terus bertahan, bahkan akhirnya menemukan drummer pengganti dan satu gitaris tambahan, sehingga band ini menggunakan formasi lima orang personil! Frank Zummo dipilih untuk menjadi drummer, dan Dave Baksh alias Brownsound yang kembali ke band lamanya tersebut sebagai gitaris.

“Ketika Dave cabut, emang sama sekali nggak ada masalah, dia cuma bilang nggak bisa jalan lagi sama SUM 41. Setelah itu kami sama-sama sibuk, dan SUM 41 terus tur sampai akhirnya gue sama Dave kontak via telepon dan melanjutkan persahabatan kita. Semakin waktu berjalan, kami semakin sadar akan arti persahabatan itu sendiri,” jelas Deryck, sumringah, tentang sosok sahabatnya.

“Hal yang pertama gue obrolin waktu komunikasi sama Deryck, ya karena kami emang nggak pernah merasa seperti musuh, kami selalu menghargai satu sama lain,” timpal Brownsound.

Hmm..., menurut kalian, apakah SUM 41 bisa mengulang masa kejayaan mereka lagi lewat album barunya? Baca kisah mereka di HAI edisi 30 yang terbit Senin (25/7) ini.

Editor : Hai Online

PROMOTED CONTENT

Latest