Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pacaran Harus Sampai ML Nggak Sih?

- Rabu, 20 Juli 2016 | 04:15
Pacaran Harus Sampai ML Nggak Sih?
Hai Online

Pacaran Harus Sampai ML Nggak Sih?

Udah lama HAI nggak buka subjek #JustAsk di email kiriman. Nah, dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan teman-teman, mungkin pertanyaan ini yang baru terpilih lagi karena selain urgent dan sering ditanyakan berkali-kali, masalahnya juga cukup mewakili cowok sepantaran kita nih, terutama bagi mereka yang masih penasaran apa benar pembuktian cinta sama pacar harus sampai ML segala?

Dari sebuah rubrik JustAsk di HAI, ada temen kita yang "Cuma Nanya" begini:

Mas Bro, gue mau tanya emangnya cuma gue doang cowok di zaman sekarang yang berkali-kali nolak diajak ML sama pacar sendiri. Ajakan itu datang berkali-kali. Sampe cewek gue bilang ‘kapan mau buktiin sayang’, ‘kapan mau kasih begituan?’. Gue bingung, soalnya gue beneran sayang kok sama dia, tapi dianya aja yang ngerasa nggak yakin karena sampai sekarang gue belum juga kasih apa yang dia minta. Apa betul, pacaran itu harus sampai ML segala? Gue takut dia minta putus!

Iman, 17 tahun, SMA swasta di Jakarta. _via email.

Dear Bro Iman, pertanyaan lo mirip banget sama pertanyaan Mr. Interlude. Cuma saja dia udah 18+ dan pemikirannya sudah agak lebih dewasa dari lo. Tetapi, masalah lo sepertinya agak lebih berat sedikit aja lantaran di usia yang masih remaja lo harus menghadapi ketidakyakinan sang pacar yang nggak mau nerima hubungan kalian karena belum melakukan hubungan sexual atau making love (ML)?

Well, buat teman-teman yang belum tahu istilah sex yang bikin penasaran remaja, lebih baik cek lagi istilah ML atau making love. Istilah ini emang banyak yang menyebutnya sebagai pembuktian cinta. Meski dalam making love mengandung kata "love" di dalamnya. Seperti yang sudah kita ketahui, love yang dimaksud adalah perasaan menyukai orang lain.

Seperti dikutip dari laman netdoctor.co.uk, love tidak selalu identik dengan perasaan suka terhadap lawan jenis. Rasa menyayangi kepada keluarga, teman, dan saudara termasuk juga dalam kategori love tadi.

Hanya, untuk istilah making lovebiasanya diartikan sebagai hubungan sex yang dilakukan atas dasar oleh rasa cinta, bukan hanya karena hasrat dan kebutuhan biologis yang harus dipenuhi, tetapi sekali lagi atas dasar cinta.

Aktivitas ini biasanya dilakukan dalam ikatan yang resmi di sebuah pernikahan yang suci!

Lantas, bagaimana dengan pembuktian cinta di tahap orang pacaran?

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x