Kenapa Banyak Pokestop di Masjid? Ini Jawabannya!

Pernah nggak, lagi iseng nyari Pokestop, pas nemu malah dapetnya masjid. Yap, masjid dan tempat ibadah memang banyak yang jadi Pokestop di Pokemon Go. Tapi kenapa banyak masjid yang jadi Pokestop ya?

Jawabannya tentu saja bukan seperti teori-teori konspirasi yang berseliweran di media sosial. Untuk menentukan Pokestop, Niantic, pengembang Pokemon Go, mengolah data dari game berbasis augmented reality mereka sebelumnya, Ingress, dan geo-tagged photos yang diambil dari data Google.

"Pokestop adalah data sumbangan pengguna. Jadi orang pasti datang ke sana. Ada sekitar 15 juta data sumbangan pemain Ingress. Kami menggunakan sekitar 5 juta data," ucap John Hanke, CEO dan founder Niantic.

Pokestop dan gym yang ada di Pokemon Go nggak ditentukan sembarangan lho. Niantic juga menentukan tempat-tempat seperti apa yang bakal jadi lokasi Pokestop dan Gym di permainan ini. Apa aja syarat sebuah lokasi jadi Pokestop atau gym?

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Main Pokemon Go

"Public artwork, situs bersejarah, gedung dengan arsitektur bersejarah atau karakteristik unik, atau bisnis lokal yang unik," kata Hanke.

Nah, mungkin aja masjid-masjid yang ada di Indonesia diidentifikasi sebagai situs bersejarah atau gedung dengan arsitektur bersejarah atau karakteristik unik oleh Niantic. Berubahlah tempat-tempat tersebut jadi Pokestop.

HAI pun jadi nggak heran kalo tempat ini jadi Pokestop. Mungkin karena dianggap sebagai lokasi bersejarah:

Baca Juga: 4 Game Mirip Pokemon Go yang Dijamin Nggak Kalah Seru

Selengkapnya soal Pokestop, Niantic, dan peta di Pokemon Go bisa kamu baca di sini.

Baca Juga: Ketika GoJek dan Uber Dimanfaatkan Buat Nyari Pokemon