Follow Us

"Orang Tua Senang Gue Main Pokemon Go!"

Alvin Bahar - Senin, 18 Juli 2016 | 04:15
Para Pokemon trainer yang datang ke GBK pada Minggu (17/7)
Alvin Bahar

Para Pokemon trainer yang datang ke GBK pada Minggu (17/7)

Minggu (17/7), sejak pagi Azar sudah berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Ia membawa tas ransel, mengenakan jaket, kaos berwarna biru, serta celana pendek. Sekilas, ia terlihat kayak Pokemon trainer. Tujuannya datang memang bukan jogging atau berolahraga seperti pengunjung lain.

Siswa SMA Negeri 90 Jakarta itu sengaja datang buat ikut gathering dengan pemain Pokemon Go lainnya yang memang dihelat di Pintu VII Gelora Bung Karno pada jam 7 pagi. "Gue mau ketemu team Mystic Jakarta," akunya.

Main Pokemon Go seperti mimpi yang jadi nyata buat Azar. Cowok gempal ini memang fans berat Pokemon. Sebelum main Pokemon Go, ia udah akrab main Pokemon di Nintendo DS. Doi juga suka nonton anime Pokemon.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Main Pokemon Go

Gathering Pokemon Go di Stadion GBK (Foto: Alvin)
"Awalnya gue ngefans gara-gara nonton Pokémon the Series: XY," katanya.

Misinya main Pokemon Go cuma satu: mengumpulkan semua Pokemon. Sejauh ini, ia ngaku udah punya 250-an Pokemon. "Di GBK ini udah dapet 8 Pokemon lagi. Tapi banyak yang duplikat gue transfer biar Pokemon yang lain bisa evolve," ujarnya.

"Seru banget main game ini. Tapi baterai handphone gue jadi boros banget. Gue jadi sedia powerbank setiap saat," ucapnya sambil menatap layar smartphone, memantau ada Pokemon apa saja di sekitarnya.

Baca Juga: 4 Game Mirip Pokemon Go yang Dijamin Nggak Kalah Seru

Azar udah main Pokemon Go sejak seminggu lalu (Foto: Alvin)
"Kalo game ini bisa PvP (Player vs Player, RED) pasti seru abis deh," lanjutnya.

Main Pokemon Go pun jadi hobi baru Azar. Bahkan hingga pergi mudik pun ia sempatkan buat nyari Pokemon. Beruntungnya, hobinya ini didukung penuh oleh sang orang tua.

"Orang tua senang gue main Pokemon Go. Gue jadi sering keluar rumah! Sebelumnya gue juga sering nyasar kalo jalan. Tapi gara-gara Pokemon Go, gue lebih hafal sama jalanan, hehehe," bangganya.

Baca Juga: Ketika GoJek dan Uber Dimanfaatkan Buat Nyari Pokemon

Sebelum kena "racun" Pokemon Go ini, Azar bisa dibilang cukup ansos. Kerjaannya cuma main game PC di rumah. Nggak heran sih kalo bokap-nyokapnya jadi senang ia main game berbasis augmented reality tersebut. Tapi, ada satu syaratnya...

"Kalo udah masuk sekolah, gue bakal kurangin main game ini. Eh, udah dulu ya. Gue ke Pokestop di deket Pintu III dulu," paparnya.

Editor : Alvin Bahar

PROMOTED CONTENT

Latest