Follow Us

Benar Kata Einstein, Jagat Raya Ternyata Bisa "Nyanyi", Dengarkan Deh Di Sini

Alvin Bahar - Jumat, 17 Juni 2016 | 02:30
Ilustrasi
Alvin Bahar

Ilustrasi

Jagat raya kita ternyata bisa "nyanyi". Bahkan, kicauan jagat raya ini bisa dibilang lebih penting dari lagu-lagu legendaris para musisi. Kicauan jagat raya menjadi bukti kebenaran Teori Relativitas Einstein. Tim ilmuwan proyek Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) mengumumkannya pada Kamis (16/6).

Kicauan jagat raya yang terdeteksi kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, ilmuwan LIGO pernah mengumumkan keberhasilan deteksi kicauan jagat raya pada Februari 2016 lalu. Setelah mengolah data yang tertangkap, ilmuwan memberikan gambaran tentang kicauan jagat raya yang kedua tersebut. Dengarkan di bawah ini...

Baca Juga: Tinggal 3 Menit Sebelum Hari Kiamat Tiba

Kicauan itu sejatinya merupakan gelombang gravitasi. Salah satunya disebabkan oleh persatuan dua lubang hitam. Meski disebut kicauan, gelombang gravitasi sebenarnya sama sekali bukan gelombang suara. Alam semesta sendiri nggak benar-benar menghasilkan suara seperti dalam video.

Gelombang gravitasi yang ditemukan disebut kicauan karena ketika diolah sedemikian rupa oleh ilmuwan, bunyinya terdengar seperti kicauan. Kicauan kali ini dihasilkan dari persatuan dua lubang hitam bermassa 14 dan 8 kali Matahari. Diperkirakan, dua lubang hitam itu bersatu 1,4 miliar tahun lalu.

Baca Juga: Astronom: Alam Semesta Kehilangan Energi dan Menuju Kiamat

Dua lubang hitam yang berada pada jarak 1,3 miliar tahun cahaya menjadi satu, menghasilkan gelombang gravitasi yang terdeteksi instrumen LIGO. Gelombang gravitasi itu membuktikan kebenaran teori Einstein. (Sky News)
Kicauan yang terdeteksi kali ini dinyatakan lebih lirih dari sebelumnya. Kicauan sebelumnya yang diumumkan penemuannya pada Februari 2016 merupakan persatuan dua lubang hitam yang lebih massif, 36 kali dan 29 kali massa Matahari.

Dengarkan kicauan yang terdeteksi sebelumnya di bawah ini...

Keberhasilan ilmuwan mendeteksi gelombang gravitasi membuka banyak peluang dalam astrofisika. Ilmuwan ke depan bisa memprediksi jumlah lubang hitam, menemukan benda unik baru di alam semesta, hingga mengintip apa yang terjadi pada masa lalu.

Keberhasilan mendeteksi gelombang gravitasi ini merupakan perpaduan antara ketekunan dan kecanggihan peralatan. Ke depan, dunia akan memiliki 4 fasilitas yang membantu mendeteksi gelombang gravitasi.

source: Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

PROMOTED CONTENT

Latest