6 Hal yang Harus Kita Ketahui Tentang Tragedi Penembakan di Orlando, Amerika Serikat

Tragedi penembakan kembali terjadi di Orlando, Amerika Serikat. Setelah Christina Grimmers ditembak hingga tewas saat acara meet and greet di Orlando (11/6), sehari kemudian (12/6 terjadi penembakan di sebuah nightclub dan membunuh 50 orang. Berikut ini beberapa hal yang harus kita ketahui soal penembakan di Orlando tersebut.

1. Pelakunya adalah Omar Mir Seddique Mateen

Pelaku penembakan adalah Omar Mir Seddique Mateen, cowok berusia 29 tahun asal Florida. Dia lahir dan dibesarkan di New York dan kemudian keluarganya pindah ke Port St Lucie – Florida. Cowok ini memiliki darah keturunan Afganistan. FBI pernah dua kali mewawancarai Mateen di tahun 2013-2014 berkaitan dengan komentarnya yang berbau mengancam pada teman kerjanya. Namun kasus ini segera ditutup.

2. Suka berkomentar Rasis dan Homophobia

Mantan teman kerja Mateen, Daniel Gilroy seperti yang dikutip dari NYTimes menyatakan kalau Mateen itu orang yang pemarah dan enggak stabil. Dia sering ngomong soal membunuh orang. Mateen pun sering memberikan komentar-komentar yang rasis dan berbau homophobia.

Mantan istrinya, Sitora Yusufiy juga bilang kalau Mateen itu cowok yang sering marah. “Aku melihatnya sebagai orang yang bipolar. Dia bisa tiba-tiba marah tanpa alasan,” ucap sang istri. “Ketika dia sedang marah, dia akan mengekpresikan kemarahannya pada semua hal,” ucapnya dalam sebuah wawancara.