Follow Us

Nongkrong Yuk di Restoran Lokasi Adegan Ada Apa Dengan Cinta? 2

Alvin Bahar - Selasa, 03 Mei 2016 | 03:45
Restoran Lokasi Adegan Ada Apa Dengan Cinta? 2
Alvin Bahar

Restoran Lokasi Adegan Ada Apa Dengan Cinta? 2

Euforia penayangan film Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC? 2) menarik perhatian penikmat film. Salah satunya adalah pemilihan Yogyakarta sebagai kota untuk menayangkan film ini pertama kalinya di Indonesia. Restoran yang jadi lokasi adegan Ada Apa Dengan Cinta? 2 bahkan kini rame pengunjung yang datang untuk sekedar selfie di sudut tempat Cinta ngobrol dengan gengnya.

Yogyakarta dipilih karena hampir 70 persen proses syuting berlokasi di kota budaya ini. Syuting dilakukan di pasar tradisional, bangunan bersejarah, padepokan seni, kedai kopi, hingga sebuah restoran modern.

Salah satu restoran di Yogyakarta yang menjadi lokasi syuting Genk Cinta adalah Restoran Lokal yang beralamat di Jalan Jembatan Merah Nomor 104C, Gejayan, Yogyakarta. Restoran yang menyatu dengan bangunan hotel Lokal ini menjadi salah satu tujuan anak muda Yogyakarta untuk bercengkrama.

"Penamaan hotel dan resto ini dengan nama Lokal adalah karena kami berusaha sebisa mungkin menggunakan produk lokal ke dalam desainnya. Termasuk penggunaan ubin kunci berwarna-warni dan juga lukisan dinding karya mahasiswa ISI (Institut Seni Indonesia)," ujar Gita, Manajer Hotel dan Restoran Lokal.

Desain interior berkonsep rustic industrial akan kamu temui saat memasuki restoran ini. Dominasi penggunaan bahan kayu lokal dikreasikan secara minimalis membuat ruangan ini terasa unik.

Salah satu dinding restoran ini berwarna putih polos ditimpa dengan grafiti bertuliskan 'Jogjakarta' dengan pola warna-warni. Ruangan utama restoran tersebut menjadi lokasi syuting tokoh Cinta, Milly, Maura, dan Karmen saat membicarakan tentang pertemuan tak terduga dengan Rangga.

“Sebelumnya Mira Lesmana dan Riri Riza dari Miles Films pernah menginap di Hotel Lokal saat promosi film Pendekar Tongkat Emas. Pilihan restoran ini untuk syuting AADC? 2 pun dengan alasan mereka ingin menampilkan tempat yang identik dengan Yogyakarta tetapi nggak mainstream,” ujar Gita.

Makanan yang disajikan di restoran ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari makanan lokal, makanan Asia, hingga western. Setiap bulannya, restoran ini menyajikan promosi berupa menu-menu baru dengan sentuhan ala Lokal.

"Dengan menggunakan bahan lokal membuat kami bisa memberi harga yang terjangkau dompet mahasiswa tanpa mengurangi kualitas rasanya," ujar Gita.

Kamu bisa menikmati makanan sekelas hotel di restoran yang buka sejak pukul 06.30 hingga pukul 23.00 ini mulai dari harga Rp 18.000 hingga Rp 70.000.

source: Kompas.com

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest