Konser Tame Impala di Jakarta (29/4) disiplin banget. Sekitar jam 19:15 WIB HAI masih nyari parkir di sekitaran venue, tapi lagu Nyala Suara dari Barasuara udah berkumandang. Artinya, Barasuara main sesuai jadwal. HAI juga ngeliat banyak orang berjalan kaki menuju venue, lengkap dengan atribut yang biasanya kita saksikan di konser band psychedelic rock: kaos tribal atau tie dye, rambut gondrong, dan ikat kepala.
Pemeriksaan penonton sebelum masuk ke venue juga ketat. Demi menciptakan suasana kondusif, tas para penonton diperiksa dua kali. Pokoknya, nggak boleh ada kamera profesional yang masuk ke venue.
Sampai di venue, ternyata penonton udah memenuhi setengah kapasitas Parkir Selatan Senayan. Barasuara terlihat sedang memainkan salah satu lagu mereka dari album Taifun, Api dan Lentera. Permainan mereka apik banget, khususnya sang bassist, Gerald "Gesit" Situmorang dan Marco Steffiano, si drummer. Layaknya nama panggilannya, Gesit terlihat gesit banget di panggung. Permainan bass-nya juga asik banget, padahal bass bukanlah primary instrument cowok yang aslinya adalah gitaris itu. Marco pun tampil meledak-ledak di balik drum set-nya.
"Tahun 2011 waktu Tame Impala ke Jakarta, saya berfoto bareng. Bahkan minta tanda tangan di gitar saya," ujar Iga Massardi, menceritakan pengalamannya menyaksikan Tame Impala beberapa tahun lalu.
Sekitar pukul 19:45 WIB set Barasuara kelar. Para kru Tame Impala pun mulai ngatur alat-alat band asal Australia tersebut. Uniknya, semua kru Tame Impala mengenakan jas dokter!
Mengatur alat-alat Tame Impala ternyata cukup ribet. Tapi penonton sadar, itu semua demi aksi sempurna Kevin Parker cs. Semua pun rela berdesakan, dibanjiri keringat, selama sekitar sejam menunggu pemilik album Currents tersebut bermain di panggung.
Akhirnya, band yang beranggotakan Kevin Parker (guitar, lead vocals), Jay Watson (synthesizer, vocals, guitar), Dominic Simper (guitar, synthesiser), Cam Avery (bass guitar, vocals), dan Julien Barbagallo (drums, vocals) muncul. Dengan sapaan singkat, Tame Impala langsung membuka set dengan Let It Happen. Penonton pun berteriak dan bergoyang tanpa henti.
Selama sejam, Tame Impala ngehibur ribuan fansnya yang hadir malam itu. Sound, visual warna-warni, serta aksi mereka perlu dikasih empat jempol. Sukses menghipnotis penonton! Kevin bahkan sempat memuji Barasuara."Maaf kalo saya salah. Barasuari? Barasuara? Mereka keren. Sulit buat main bagus setelah band keren main," ucapnya.
Ah, Kevin bisa aja. Kalian juga keren kok! Konser pun ditutup dengan dua lagu yang paling ditunggu fans: Feels Like We Only Go Backwards dan New Person, Same Old Mistakes.