Pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto mulai mengantisipasi balapan seri Ketiganya di F1 musim 2016. Setelah dia merasakan pengalaman finis pertama dalam kariernya, balapan di Shanghai yang digelar pada Minggu (17/4) nanti bakal menjadi keseruan berikutnya.
Rio mengaku tidak asing dengan sirkuit Shanghai. Pengalamannya menjalani balapan di Formula Asia, Asian Formula Renault Challenge di sana menjadi bekal berharga buatnya saat mengaspal bareng MRT05 dari Tim Manor Racing nanti. Baca: Kecepatan Puncak Rio di F1 Bahrain Jadi Sorotan Dunia
"Shanghai adalah trek yang saya kenal baik, jadi saya berharap untuk membuat langkah maju pada saat balapan di sana," kata Rio di akun facebook tim Manor, Rabu (6/4).
Rio yang akhirnya bisa memenuhi targetnya untuk melihat kibaran bendera finis pada balapan di GP Bahrain, Minggu (3/4) lalu dimana pada balap putaran kedua itu podium dimenangkan Nico Rosberg. Rio yang start dari posisi 20 ternyata berhasil finish di urutan 17. Harapan Rio untuk bisa melihat kibaran bendera finish pun terwujud, setelah tidak finish di GP Australia Maret lalu.
"Sangat senang bisa melihat bendera finis berkibar. Sangat baik bisa memiliki balapan ini di bawah kemudi saya yang mana akan jadi pengalaman berharga untuk saya dan juga tim.
"Hasil ini akan memberi kami data untuk menganalisanya dan mengembangkan lagi kemampuan mobil di masa depan," ucap Rio dikutip thecheckeredflag, seusai balapan tersebut.
Rio menjelaskan ada strategi berbeda yang timnya terapkan dalam balapan di Bahrain. Salah satunya strategi memilih ban yang kemudian diikuti oleh pebalap yang lain.