Follow Us

Wuih, Ello Punya Nama Baru, Sekaligus Album Baru

Afra Augesti - Selasa, 22 Maret 2016 | 12:03
Jalur Alternatif adalah album keempat Cello dengan genre alternatif rock yang kental.
Afra Augesti

Jalur Alternatif adalah album keempat Cello dengan genre alternatif rock yang kental.

Sekarang panggil nama Ello dengan Marcello Tahitoe, atau kalau mau akrab, sapa aja dia Cello. Yup, pelantun Pergi untuk Kembali alias Ello, punya nama baru. Hal ini diumumkan dalam peluncuran album barunya yang berjudul Jalur Alternatif Ditemui di Hard Rock Café pada Senin (21/3) kemarin. Pria 33 tahun ini terlihat berubah total. Mulai dari penampilan, gaya bermusik, aksi panggung, hingga nama sapaan! Hmm, jadi mirip siapa ya?

Yak. Setelah bergabung bersama Sony Music, Cello (panggilan akrab Ello sekarang) mengaku kalau dirinya telah menemukan jati diri dalam bermusik. Perombakan ia lakukan tak hanya pada karakter bermusik, tetapi juga soal penampilan dan namanya.

“Coba deh tanya temen-temen akrab gue. Temen SD, temen SMP, mana ada yang kenal Ello? Siapa sih Ello? Dari dulu gue emang dikenal dengan nama Cello.”, papar pria penggemar Foo Fighter ini.

Tahun ini, Cello meluncurkan album keempatnya berjudul “Jalur Alternatif” yang dipayungi oleh Sony Music. Aliran rock memang menjadi pilihan tepat untuk Cello. Menurtnya, rock adalah sebuah pernyataan sekaligus jembatan untuk mengekspresikan hati dan keinginannya.

Di album yang mengusung genre rock alternatif ini, Cello menggaet beberapa musisi ternama seperti Ridho ‘Slank’, Baron, Ikmal Tobing, Yoyo, Magi ‘/rif’, Timotius, dan Brian ‘SO7’. “Gue seorang solois, jadi gue butuh tangan-tangan handal kaya mereka (para musisi) buat ngebantu gue pas rekaman atau kalau bisa sekalian pas manggung.”, jelas Cello.

Setelah sukses dengan single pertama dari album Sorry Abis, single Berdiri Sampai Mati didapuk sebagai single keduanya pada 26 Agustus 2015 lalu. Wah, lumayan lama juga ya jedanya? Lewat single ini juga, Cello merasa totalitas saat di panggung.

“Gue total saat manggung. Energi ini bisa gue salurin ke penonton. Gue seneng aja ketika orang yang nonton gue bisa nikmatin perform gue.”, terang Cello.

Perjalanan bermusik Cello selama 10 tahun memang membentuk karkater pribadinya. Kini, Cello merasa lebih bebas berkekspresi dan lebih leluasa mengeksplor musik yang dia inginkan. “Lo kalau nemu jati diri lo yang sebenernya gimana sih? Lo nyaman. Lo ngerasa bebas. Ngga penting hasilnya. Buat gue, proses adalah segalanya.”, jelasnya.

Editor : Hai Online

PROMOTED CONTENT

Latest